Bupati Gede Dana Pantau Pembangunan Jembatan di Subagan
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana memantau tahapan pembangunan jembatan penghubung Kelurahan Subagan dengan Desa Pertima di Lingkungan Desa, Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Kamis (7/10).
Kedatangan Bupati Gede Dana terkesan mendadak tanpa didampingi Plt Kadis PUPR Karangasem I Nyoman Sutirtayasa dan pejabat teknis lainnya. Bupati lebih banyak berdialog dengan pekerja yang sedang membuat tiang pancang.
Bupati Gede Dana memotivasi para pekerja agar pekerjaan tuntas tepat waktu sesuai yang direncanakan. Pembuatan jembatan berkualitas dan bisa digunakan dalam waktu cukup lama. “Saya menginginkan jembatan dibangun dengan kualitas bagus sehingga jembatan tidak jebol lagi,” pinta Bupati Gede Dana. Sebelumnya pembangunan jembatan penghubung Kelurahan Subagan dengan Desa Pertima dengan anggaran Rp 1,2 miliar di tahun 2020 tertunda karena pandemi Covid-19. Anggaran direfocusing, dialihkan untuk penanganan Covid-19.
Walau pembangunan jembatan sempat tertunda, warga dari Kelurahan Subagan menuju Desa Pertima bisa melalui jalan alternatif. Jembatan penghubung melintasi sungai Pedih ini jebol tahun 2019. Jembatan ini dibangun tahun 1979 atau disebut jembatan bough duiker. Sebab jembatan itu menggunakan plat duiker. Saat jebol, warga buat jembatan darurat hanya untuk pejalan kaki.
Jembatan bough duiker lokasinya di tikungan dan jalan menurun. Sering terjadi kecelakaan lalu lintas, bahkan ada mahasiswa yang mengalami kecelakaan lalu lintas nyemplung ke sungai. Pada tahun 2015, jalan di atas jembatan itu diperbaiki dengan cara permukaan jembatan ditinggikan. Akibatnya beban jembatan bertambah berat dan jebol saat musim hujan. *k16
1
Komentar