Dikalahkan Jatim, Tim Basket Putri Bawa Pulang Medali Perak PON Papua
Medali Emas Putra Diraih DKI Jakarta
MIMIKA, NusaBali.com – Perjuangan hebat tim basket putri Bali di PON XX Papua akhirnya terhenti di babak final. Bali harus puas dengan medali perak, dan mengikhlaskan medali emas untuk Jawa Timur.
Pada laga final yang dilangsungkan di Mimika Sport Complex, Mimika, Sabtu (9/10/2021), Jatim terlalu dominan hingga menyudahi pertandingan dengan skor telak 56-37.
Prestasi itu memperbaiki pencapaian Jawa Timur pada PON 2016 di mana mereka merebut medali perunggu. Sementara bagi Bali, medali perak PON Papua itu menjadi yang pertama sepanjang keikutsertaan mereka di PON.
Sampai pertengahan kuarter pertama, Bali sejatinya tampil baik dengan unggul 10-4. Namun, Jawa Timur terus mengejar hingga akhirnya tembakan dua angka Faizzatus Shoimah membawa timnya melewati Bali, 16-15.
Pada kuarter kedua, Jawa Timur pelan-pelan meninggalkan Bali. Sempat memimpin tujuh angka, 26-19, Jawa Timur yang masih terlalu kuat untuk lawannya itu menuntaskan kuarter tersebut dengan skor 35-25.
Usai jeda, Jawa Timur terus memamerkan ketangguhan timnya. Mereka menjauhkan jarak skor menjadi 50-29, dan menutup kuarter tersebut dengan skor 50-30.
Pada kuarter pemungkas, Bali bahkan tidak mampu menipiskan kedudukan satu digit. Jawa Timur pun mengunci kemenangan 56-37 dan berhak atas medali emas PON Papua.
Faizzatus Shoimah menjadi pemain dengan catatan terbaik di Jawa Timur setelah mencetak 18 poin, tiga rebound dan lima assist.
Sementara di kubu Bali, Made Dita Sandra Dewi membuat statistik paling bagus dengan 11 poin, lima rebound dan tiga assist.
Di bagian putra, Tim DKI Jakarta mengakhiri dahaga 13 tahun tanpa medali emas PON dengan menjadi yang terbaik di PON XX Papua setelah mengalahkan Sulawesi Utara 72 -57.
Jakarta terakhir kali merengkuh medali emas PON saat PON 2008 di Samarinda, Kalimantan Timur. Sementara bagi Sulawesi Utara, pencapaian medali perak adalah yang pertama sepanjang keikutsertaan mereka di PON.
Patrick Nikolas menjadi pemain dengan catatan terbaik di DKI Jakarta setelah melesakkan 14 poin, 13 rebound dan satu assist. Di kubu Sulawesi Utara, Fernando Manansang memiliki statistik terbaik yaitu 15 poin dan lima rebound. *ant
Komentar