nusabali

Trump Nyatakan Perang dengan Media

  • www.nusabali.com-trump-nyatakan-perang-dengan-media

Kebebasan berpendapat di Amerika Serikat mulai terganggu pada hari kedua Donald Trump resmi menjadi Presiden Amerika Serikat.

JAKARTA, NusaBali
Hal itu tampak dari konferensi pers pertama oleh Sekretaris Media Gedung Putih Sean Spicer, Minggu (22/1). Trump pun secara terang-terangan menyatakan perang dengan media.
 
Dalam konferensi pers itu, Spicer menyerang media dengan beberapa kritikan. Dia tak terima dengan pemberitaan media yang dianggap tidak mengabarkan secara utuh tentang kemeriahan pelantikan Trump.
 
"Ini adalah penonton terbesar yang pernah menyaksikan pelantikan," kata Spicer. "Itu yang seharusnya kalian tulis dan beritakan."
 
Spicer menunjukkan beberapa fakta yang dianggap tak sesuai dengan pemberitaan. Kendati demikian, seperti dilansir dari cnnindonesia, fakta Spicer itu tidak akurat. Berikut beberapa klaim yang disampaikan Spicer.
 
Klaim: "Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah bangsa, bahwa penutup tanah digunakan untuk melindungi rumput. Yang berefek menyoroti lokasi tempat orang-orang tidak berdiri.
 
Fakta: Foto pada pelantikan Presiden Barack Obama pada 2013 menunjukkan penutup tanah diletakkan di National Mall. Wartawan yang meliput acara tersebut juga mengingat ada lantai putih yang diletakkan di sepanjang National Mall untuk melindungi rumput.
 
Klaim: "Ini juga merupakan kali pertama, bahwa pagar dan magnetometer, mencegah ratusan ribu orang untuk masuk ke Mall, tempat pelantikan, secepat pelantikan di masa lalu."
 
Fakta:The Secret Service, lembaga yang bertanggung jawab mengamankan acara tersebut, mengakui bahwa daerah itu telah aman untuk pelantikan. Tahun ini, pengamanan yang diberikan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Pengamanan tambahan itu termasuk pagar dan pengecekan tas, namun tidak ada magnetometer.
 
Klaim: "Kami tahu bahwa 420 ribu orang menggunakan transportasi umum, Metro, kemarin, dibandingkan 317 ribu orang yang menggunakannya saat pelantikan Barack Obama.
 
Fakta: Spicer menggunakan perbandingan angka yang tidak tepat. Pada kenyataannya, Washington Metro Area Transit Authority mengatakan total penumpang pada hari itu lebih tinggi yakni 570 ribu orang. Selain itu, angka 317 ribu yang dikutip Spicer pada 2013 itu hanya sampai pukul 11 siang, tidak sepanjang hari. Jumlah penumpang pada hari Obama dilantik empat tahun lalu yaitu 782 ribu orang.
 
Klaim: "Presiden juga mengunjungi CIA dan disambut oleh kerumunan dan lebih dari 400 karyawan CIA. Ada lebih dari 1.000 permintaan untuk hadir, mendorong Presiden untuk kembali di lain waktu. Mereka memberikan Trump tepuk tangan selama lima menit sebagai bentuk patriotisme dan antusiasme mereka untuk presidennya."
 
Fakta: Trump disambut oleh  karyawan CIA dengan antusias, dan banyak dari mereka yang bersorak saat kedatangan Trump. Wartawan di ruangan itu mengatakan ada sekitar 400 orang. Lamanya tepuk tangan yang diberikan tidak dihitung secara pasti. *

Komentar