Kornelis Tembus Final, Krispinus Raih Perunggu

Sedangkan Krispinus Mariano Wonda di Kelas Layang Ringan (46 kg) kalah dari petinju tuan rumah Syartiel Arkilaus (Papua).

Dengan begitu, tim tinju Bali baru berhasil mengamankan satu petinju di final. Sedangkan empat petinju lainnya masih bertarung di semifnal pada hari Senin (11/10). Yakni, Julio Bria melawan Simon Makarawe (Jabar), Yulius Babu Eha vs Matias Mandiangan (DKI Jakarta), Jekri Riwu vs Farrad (Sulut), dan Cakti Dwi Putra vs Josua (Papua).

"Baru satu petinju yang lolos ke final, semoga saja pada semifinal hari kedua ada tambahan yang lolos ke final," kata manajer tinju Bali, Made Muliawan Arya, atau yang biasa disapa De Gadjah itu.

Ketua Umum Pengprov Pertina Bali itu juga menambahkan, perjuangan meraih medali emas masih sampai di semifinal. Dia berharap petinju Bali tetap all out pada pertandingan nanti. Sebab, kata De Gadjah, semakin banyak yang lolos final peluang semakin besar meraih medali emas.  

Sementara itu, Kornelis Kwangu Langu mengakui tinggal selangkah lagi mewujudkan medali emas. Harapannya, di PON Papua XX 2020 ini benar-benar dapat mewujudkan medali emas.

"Keinginan saya tetap ingin meraih medali emas," kata petinju asal Pengkot Pertina Denpasar.  Pada PON kali ini, Bali menurunkan enam petinju, yakni Krispinus Mariano Wonda kelas Layang Ringan (46 kg), Kornelis Kwangu Langu kelas Layang (49 kg),

Julio Bria kelas Bantam (56 kg), Yulianus Babu Eha kelas Ringan (60 kg), Jekri Riwu kelas Welter Ringan (64 kg), dan Cakti Dwi Putra kelas Menengah (75kg). *dek