5 Menteri Bakal Hadir ke Puri Denpasar
Sebulan setelah Raja Badung VII (1902-1906) I Gusti Ngurah Made Agung dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, pihak keluarga akan menggelar acara syukuran di Jaba Pura Satria Denpasar, Sabtu (5/12) malam ini.
I Gusti Ngurah Made Agung sendiri secara resmi dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional, 4 November 2015 lalu. Penobatannya sebagai Pahlawan Nasional dituangkan melalui Keppres Nomor 116/TK/Tahun 2015 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, 4 November 2015.
Berdasar Keppres tersebut, ada 5 tokoh bangsa yang dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional. Di samping I Gusti Ngurah Made Aguing, empat tokoh lainnya masing-masiong Bernard Wilhelm Lapian (tokoh dari Sulawesi Utara), Mas Isman (asal Jawa Timur), Komjen Pol Dr H Moehammad Jasin (asal Jawa Timur), dan Ki Bagus Hadikusumo (asal Jogakarta).
Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada I Gusti Ngurah Made Agung dan 4 tokoh lainnya dilaksanakan di Istana Negara Jakarta, 5 November 2015. Khusus untuk I Gusti Ngurah Made Agung, ahli waris yang menerima pemberian gelarnya dari Presiden Jokowi adalah AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat, politisi sepuh PDIP dari Puri Satria Denpasar yang juga anggota DPD RI Dapil Bali.
I Gusti Ngurah Made Agung merupakan tokoh dari Bali kelima yang sandang gelar Pahlawan Nasional. Empat tokoh yang sebelumnya telah dinobatkan sebagai Pahlawan Nasional adalah Mr I Goseti Ketut Pudja (mantan Gubernur Sunda Kecil asal Buleleng, dikukuhhkan tahun 2011), Kolonel TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai (asal Puri Carangsari, Kecamatan Petang, Badung), I Gusti Ketut Jelantik (dari Karangasem), dan Dr Anak Agung Gede Agung (asal Puri Agung Gianyar).
Ketika gugur di medan perang Puputan Badung, 20 Septe,mber 1906 silam, I Gusti Ngurah Made Agung baru berusia 30 tahun. Saat gugur, almarhum juga masih berstatus lajang alias belum menikah. Dia gugur karena pemimpin langsung pasukan Kerajaaan Ba-dung untuk menghadapi agresi militer Belanda yang saat itu mendarat di Pabean Sanur, Denpasar Selatan. I Gusti Ngurah Made Agung yang gugur melawan tentara Belanda dalam perang Puputan Badung, kemudian dijuluki sebagai Cokorda Mantuk Ring Rana (Raja Wafat dalam Perang). 7 nv
1
2
Komentar