Universitas Udayana Kukuhkan 14 Guru Besar
DENPASAR, NusaBali
Universitas Udayana (Unud) mengukuhkan 14 orang Guru Besar Tetap secara hybrid di Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, Sabtu (9/10).
14 Guru Besar yang dikukuhkan yakni 1 orang dari Fakultas Peternakan, 5 orang dari Fakultas Teknik, 3 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, 2 orang dari Fakultas kedokteran, 1 orang dari Fakultas Pertanian, serta 2 orang dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam sambutannya menyampaikan pengukuhan Guru Besar hari ini tidak seperti biasanya, karena hadirin yang dapat hadir langsung mengikuti prosesi terbatas sesuai penerapan protokol kesehatan.
Guru Besar merupakan jabatan fungsional tertinggi bagi dosen dan tentu untuk mencapainya tidak mudah karena butuh perjuangan, pengorbanan dan kerja keras dalam memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Bagi Perguruan Tinggi, jumlah Guru Besar yang dimiliki sangat memiliki peranan penting sebagai Prime Mover yang menggerakkan perputaran roda Tridharma Perguruan Tinggi. Kehadiran Guru Besar juga sangat penting dalam memantapkan kewibawaan dan kualitas pendidikan di Perguruan Tinggi,” tegasnya Prof Antara.
Hampir setiap tahun terdapat Guru Besar yang memasuki masa purna tugas dan hal ini harus segera diantisipasi dengan langkah strategis. Agar Dosen yang sudah bergelar Doktor berupaya meningkatkan statusnya menjadi Guru Besar. Jabatan Guru Besar ini, disamping merupakan sebuah kebanggaan karena telah mampu mencapai jenjang tertinggi, juga memberikan manfaat yang besar bagi Universitas, Fakultas, Program Studi maupun mahasiswa.
Dengan dikukuhkannya empat belas orang Guru Besar hari ini, jumlah Guru Besar yang dimiliki Universitas Udayana sebanyak 171 orang dengan ini rasionya telah melampaui 12 persen dari total jumlah dosen. Jumlah ini juga diharapkan dapat meningkat setiap tahunnya.
Rektor berharap Guru Besar yang telah dikukuhkan mampu mengemban tugas dengan sebaik-baiknya, karena dibalik jabatan ini mengandung makna yang besar serta tuntutan tanggung jawab yang lebih besar. Sebagai seorang Guru Besar diharapkan menjadi teladan dan mampu mengayomi serta memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul di masyarakat melalui ilmu yang dimiliki untuk memajukan bangsa dan negara ini.*
Komentar