Coblosan Pilkel Serentak di Buleleng Digelar 31 Oktober
Sekarang Sudah Pengundian Nomor Urut Calon
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 40 desa di delapan kecamatan di Buleleng yang menggelar Pemilihan Perbekel (Pilkel), mulai memasuki tahapan pengundian nomor urut calon. Sebanyak 123 calon perbekel di 40 desa, sudah memegang nomor urut mereka masing-masing untuk mengarahkan pendukungnya pada pencoblosan 31 Oktober mendatang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Buleleng I Nyoman Agus Jaya Sumpena ditemui di ruangannya, Senin (11/10) n mengatakan, masing-masing panitia Pilkel di desa diberikan jadwal pengundian nomor urut dari Minggu (10/10) hingga Senin (11/10) kemarin. “Pengundian nomor urut kemarin (Minggu) sudah dilaksanakan 13 desa, sisanya hari ini 27 desa,” jelas Jaya Sumpena.
Menurutnya, pengundian nomor urut calon perbekel dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Panitia hanya menghadirkan undangan pengundian terbatas. Hanya diikuti calon perbekel, perbekel atau Plt, BPD, Bhabinkamtibmas, Babinsa. Hal tersebut mengacu pada Permen Nomor 72 Tahun 2021 tentang pemilihan perbekel.
Hal yang sama juga akan diberlakukan pada tahapan kampanye calon perbekel, pada 23-25 Oktober mendatang. Kampanye akan dilakukan secara virtual untuk mencegah terjadinya kerumunan. “Dalam tahapan kampanye, sudah ditentukan tema yakni penanganan dampak pandemi covid-19, baik dampak sosial dan ekonomi. Bahkan arahannya diizinkan mendatangi langsung rumah warga untuk membagikan masker, hand sanitizer hingga sembako untuk membantu warga,” ungkap mantan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng ini.
Hanya saja dia menggarisbawahi jangan sampai calon perbekel dinodai dengan kasus politik uang. “Kalau money politik tetap dilarang. Itu nanti ditegaskan kembali melalui penandatanganan deklarasi damai antara calon dan sejumlah pihak terkait. Salah satunya berkomitmen tidak menggunakan politik uang dan menjaga kamtibmas di desanya,” tegas Jaya Sumpena. *k23
1
Komentar