Siap Ulangi Raihan Medali Emas

Pesilat kelas E Putra 70-75 kg ini saat PON XIX 2016 Jawa Barat berhasil merebut medali emas. "Ini ibarat ulangan final PON, PON XX 2016 di Jawa Barat, saya kan ketemu Paksi Ghifari (Jawa Barat) juga," kata Komang Harik, Senin (11/10).

Komamg Harik meraih medali emas pada kualifikasi PON 2019 di Jakarta. Kini dia menegaskan tekadnya untuk kembali mengamankan medali emas. "Status juara bertahan, berarti saya harus dapat mempertahankannya," kata anak ketiga dari 3 bersaudara itu.

Menurut Komang Harik, calon lawannya nanti memiliki umur lebih muda lagi sedikit dibandingkan dirinya, yang ini 25 tahun. Tetapi, dia sering ketemu. Dari catatannya dia selalu mengalahkan Paksi Ghifari.

Pertemuannya di PON XX 2016 di Jawa Barat, Pra PON 2019 di Jakarta, di Seleksi Atlet Pelatnas (Seleknas). Komang Harik sendiri tembus final, setelah di semifinal pada Sabtu (9/10) mengalahkan Alfin Massais (Sumatera Selatan).

“Semoga saat di final nanti saya kembali dapat mempertahankan medali emas,”kata Komang Harik. Sementara itu pelatih kepala pencak silat Bali, I Gusti Made Semarajaya mengakui Komang Harik adalah peraih emas PON XIX 2016, juara dunia 2018 di Singapura, peraih emas Asian Games 2018 di Jakarta, dan emas SEA Games 2019.

“Sebelumnya dia sering ketemu Paksi Ghifari asal Jabar. Semoga di final rekor tak terkalahkan dapat dipertahankan," kata Gusti Semarajaya, pelatih Perguruan Bakti Negara itu. *dek