Kadis PPKB Tabanan Resmi Jabat Kepala Perwakilan BKKBN Bali
DENPASAR, NusaBali.com - Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tabanan, Ni Luh Gede Sukardiasih, resmi menyandang jabatan Kepala Perwakilan BKKBN Bali setelah dilantik oleh Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, Senin (11/10/2021), di Jakarta.
Sepeninggal Kepala Perwakilan BKKBN Bali sebelumnya, Agus P Proklamasi, yang telah pensiun per 1 September 2021, Kepala Perwakilan BKKBN Bali dijabat oleh Plt I Made Arnawa.
Kepala Perwakilan BKKN Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih, ketika dikonfirmasi Senin (11/10/2021) pun mengungkapkan program kerja pada 100 hari pertamanya. “Visinya ada dua, keluarga berkualitas dan penduduk tumbuh seimbang.
Di Bali, penduduk tumbuh seimbang sudah tercapai, kita ingin untuk keluarga berkualitas,” ujar Ni Luh Gede Sukardiasih.
Sukardiasih menuturkan, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan generasi yang berkualitas. Dikatakannya hal tersebut dapat dimulai dari mempersiapkan 1.000 hari pertama kehidupan anak dengan sebaik-baiknya.
Perempuan sebagai calon ibu, sejak remaja hingga menjadi calon pengantin harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup terkait kesehatan reproduksi maupun tumbuh kembang anak.
Hal ini menjadi perhatian Sukardiasih, untuk lebih mendorong lebih jauh kegiatan pembekalan kepada para calon pengantin agar terbentuk generasi penerus yang siap, misalnya tidak sampai melakukan pernikahan dini.
“Ujung-ujungnya nanti ke program nasional yang lagi gencarnya, masalah stunting,” kata mantan Wakil Direktur Rumah Sakit Tabanan.
Sukardiasih mengatakan, dengan kini menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, ia berharap dapat mengabdikan dirinya kepada masyarakat Bali, tidak hanya sekadar pada lingkup kabupaten saja.
Sukardiasih mengikuti pemilihan Kepala Perwakilan BKKBN yang dilakukan secara terbuka. Proses seleksi telah dimulai sejak bulan Agustus 2021 yang lalu. Sukardiasih pun mengaku baru pada Jumat (8/10/2021) dihubungi BKKBN Pusat untuk melaksanakan pelantikan pada Senin (11/10/2021).
Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, pada saat pelantikan menyampaikan bahwa para pejabat tinggi pratama harus mampu mencerna, mengolah, dan merealisasikan kebijakan serta memastikan roda organisasi di bawahnya bergerak ke arah yang sama, ke arah yang sudah ditentukan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik. Saudara harus memastikan semua terget kinerja yang sudah ditetapkan pada level output mendukung tercapainya kinerja pada level outcome dan juga target perjanjian kinerja yang sudah disusun bersama,” ujar Hasto Wardoyo. *adi
Kepala Perwakilan BKKN Bali, Ni Luh Gede Sukardiasih, ketika dikonfirmasi Senin (11/10/2021) pun mengungkapkan program kerja pada 100 hari pertamanya. “Visinya ada dua, keluarga berkualitas dan penduduk tumbuh seimbang.
Di Bali, penduduk tumbuh seimbang sudah tercapai, kita ingin untuk keluarga berkualitas,” ujar Ni Luh Gede Sukardiasih.
Sukardiasih menuturkan, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghasilkan generasi yang berkualitas. Dikatakannya hal tersebut dapat dimulai dari mempersiapkan 1.000 hari pertama kehidupan anak dengan sebaik-baiknya.
Perempuan sebagai calon ibu, sejak remaja hingga menjadi calon pengantin harus dibekali dengan pengetahuan yang cukup terkait kesehatan reproduksi maupun tumbuh kembang anak.
Hal ini menjadi perhatian Sukardiasih, untuk lebih mendorong lebih jauh kegiatan pembekalan kepada para calon pengantin agar terbentuk generasi penerus yang siap, misalnya tidak sampai melakukan pernikahan dini.
“Ujung-ujungnya nanti ke program nasional yang lagi gencarnya, masalah stunting,” kata mantan Wakil Direktur Rumah Sakit Tabanan.
Sukardiasih mengatakan, dengan kini menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, ia berharap dapat mengabdikan dirinya kepada masyarakat Bali, tidak hanya sekadar pada lingkup kabupaten saja.
Sukardiasih mengikuti pemilihan Kepala Perwakilan BKKBN yang dilakukan secara terbuka. Proses seleksi telah dimulai sejak bulan Agustus 2021 yang lalu. Sukardiasih pun mengaku baru pada Jumat (8/10/2021) dihubungi BKKBN Pusat untuk melaksanakan pelantikan pada Senin (11/10/2021).
Sementara itu, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, pada saat pelantikan menyampaikan bahwa para pejabat tinggi pratama harus mampu mencerna, mengolah, dan merealisasikan kebijakan serta memastikan roda organisasi di bawahnya bergerak ke arah yang sama, ke arah yang sudah ditentukan.
“Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang telah dilantik. Saudara harus memastikan semua terget kinerja yang sudah ditetapkan pada level output mendukung tercapainya kinerja pada level outcome dan juga target perjanjian kinerja yang sudah disusun bersama,” ujar Hasto Wardoyo. *adi
Komentar