Griselda dan Agung Ratih Sabet Emas Kempo
Griselda Ulangi Prestasi Sang Ayah, Fredrik Billy di PON XII Jakarta
JAYAPURA, NusaBali
Griselda Nadya Billy dan Agung Ratih Saraswati yang turun di Nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha II/III DAN berhasil meraih emas Kempo pada ajang PON XX di GOR STT Gidi, Kabupaten Jayapura, Selasa (12/10).
Khusus untuk Griselda, medali emas ini mengulangi prestasi ayahnya, Fredrik Billy dalam ajang PON XII Jakarta tahun 1989 lalu. Saat itu Fredrik turun di kelas randori dan berhadapan dengan atlet kempo asal Papua. Fredrik akhirnya menang dramatis dalam babak tambahan dan berhasil meraih emas kempo pertama untuk Bali. Ditemui Griselda dan Agung Ratih menerima medali emas, Fredrik yang juga manager tim Kempo Bali sangat bersyukur ada tambahan medali dari Kenshi Bali. "Raihan medali ini sudah sesuai target awal, sekaligus kita berhasil meningkatkan raihan medali mengacu PON XIX 2016 di Jawa Barat yang hanya dapat sebiji medali emas," papar Fredrik Billy.
Kata Freddik Billy yang juga Bidang Hukum dan Etika KONI Bali menambahkan, Tim Kempo Bali berpeluang menambah medali pada hari ini (red) Rabu (13/10) dari Erasmus Naris Fendi Nomor Randori 60 kg putra. "Target sudah terpenuhi 2 emas, tapi potensi melebihi. Sebab, kita ada satu atlet ke final di Randori 60 kg putra, setelah semifinal kemarin menang ketemu Pavel Onail Daud," papar Fredrik Billy yang juga Sekretaris DPC Peradi Denpasar diamini Pelatih Kempo Bali, Made Mandiyasa.
Dia berharap doa dan dukungan dari masyarakat Bali untuk kembali dapat memberikan prestasi terbaik buat Bali di pesta olahraga multi event empat tahunan antar Provinsi.
Dalam final kemarin, Griselda Nadya Billy dan Agung Ratih Saraswati berhasil meraih nilai tertinggi 271. Sementara medali perak diraih Danieta Belaviana dan Laura Inneke Daka Moly (NTT) dengan nilai 268, sementara medali perunggu disabet Sheilla Nurhalizah dan Siti Safina Rahareng (Papua) dengan nilai 265.
Sementara tambahan medali perak untuk Bali, dipersembahkan Yerestus Varis Mardi dan Erasmus Naris Fendi Nomor Embu Putra I DAN dengan nilai 269. Sementara medali emas diraih Dionisius Ramli dan Yustino Elmaser (NTT) dengan nilai 270, sedangkan medali perunggu diraih tuan rumah Papua Muhammad Rafif Fhaifullah dan Iyot Piet Numberi dengan nilai 268.
Dengan tambahan 1 medali emas dan 1 medali perak, Cabang Olahraga Beladiri Kempo berhasil meraih 2 medali emas, 1 perak, dan 2 perunggu. Sebelumnya Cabang Olahraga Beladiri Kempo berhasil medali emas pada Sabtu (9/10) lewat Erasmus Naris Fendi, Rudyanto Sihaloho, Walter Rau dan Yerestus Varis Mardi di Nomor Embu Beregu Putra. Medali perunggu pada pertandingan hari kedua, Minggu (10/10) disumbangkan Agung Ayu Istri Dharmamega Kelakan dan Riska Meidita Nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha I DAN. Medali perunggu lainnya diraih Agung Ratih Saraswati, Griselda Nadya Billy, Rudy Sihaloho dan Walter Rau Nomor Embu pada Senin (11/12).
Manajer Kempo Bali yang juga Waketum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy Ditambahkan, Kenshi Bali yang turun di PON XX Papua sebanyak 9 orang yakni Erasmus Naris Fendi, Yerestus Varis Mardi, Rudyanto Sihaloho, dan Walter Rau untuk sektor putra 4 orang. Kata dia, sedangkan 5 Kenshi di sektor putri yakni Agung Ayu Istri Kelakan, Riska Meidita, Griselda Nadya Billy, Agung Ratih Saraswati, dan Ni Kadek Dea Ardi Prabaswari. *dek
Komentar