Kodim Jembrana Salurkan 1.500 BTPKLW
NEGARA, NusaBali
Pihak Kodim 1617/Jembrana mulai menyalurkan bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung (BTPKLW) di Makodim Jembrana, Selasa (12/10).
Bantuan tunai dari pemerintah pusat yang disalurkan melalui TNI ini, akan disalurkan kepada sebanyak 1.500 penerima di Jembrana. Dandim Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna mengatakan, program BTPKLW ini adalah program nasional yang penyalurannya dilaksanakan jajaran TNI, khususnya melalui satuan teritorial atau Kodim. “Khusus di Kabupaten Jembrana, target sasar yang akan diberikan bantuan sebanyak 1.500 orang dengan total anggaran sebesar Rp 1,8 miliar. Masing-masing penerima memperoleh Rp 1.200.000 tanpa dipotong,” ujarnya.
Menurut Letkol Inf Hasrifuddin Haruna, terkait penerima BTPKLW ini adalah para pedagang kaki lima dan warung yang tergolong kurang mampu dan sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan dari pusat. Baik itu Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) ataupun Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM. “Untuk hari ini disalurkan kepada 90 orang. Selanjutnya penyaluran dilakukan pada hari berikutnya sampai dengan 7 November 2021 mendatang. Hal ini dilakukan agar prokes (protokol kesehatan) tetap dijaga dengan baik,” ucapnya.
Dalam menyalurkan BTPKLW ini, dari pihak Kodim Jembrana menyiapkan stand vaksinasi Covid-19 di Makodim setempat. Stand vaksinasi itu disiapkan untuk melayani vaksinasi calon penerima yang belum divaksinasi dosis pertama ataupun belum melanjutkan vaksinasi dosis kedua. “Bagi penerima yang hadir belum divaksin, kita arahkan vaksin. Sehingga sebelum menerima bantuan terlebih dahulu mendapatkan vaksin,” tutur Letkol Hasrifuddin.
Sementara Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang menghadiri launching penyaluran BTPKLW di Makodim Jembrana, mengapresiasi pembagian bantuan pemerintah pusat yang disalurkan lewat institusi Polri dan TNI ini. Terlebih dalam penyaluran bantuan ini, tetap mengedepankan prokes yang ketat. “Apalagi selama proses penyaluran ini diisi dengan vaksinasi. Jadi bagi penerima yang belum vaksin, ketika mengambil bantuan terlebih dahulu mendapatkan vaksin. Sebagai langkah kita dalam mempercepat cakupan vaksinasi di Kabupaten Jembrana,” ujar Bupati Tamba.
Kepada para pedagang kaki lima ataupun warung penerima bantuan, Bupati Tamba berpesan agar bantuan yang telah diterima tersebut dimanfaatkan dengan baik. “Mari bersama-sama manfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya. Terutama untuk meningkatkan usahanya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jangan sampai bantuan ini disalahgunakan,” kata Bupati Tamba yang hadir bersama Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana Triono Rahyudi, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemkab Jembrana. *ode
Komentar