Medali Emas, Ketut Merta Yasa Tak Terkejar di Atletik
MIMIKA, NusaBali.com - Atlet Bali Ketut Merta Yasa tak terkejar saat merebut medali emas nomor 800 meter putra cabang olahraga atletik pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Ketut Merta mencatat waktu 1 menit 54,49 detik saat mengunci medali emas dalam lomba yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu (13/10/2021).
Medali perak disabet atlet Jawa Timur Ekhwan Nudin dengan waktu 1 menit 54,96 detik, sedangkan medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta Bilal Bilano dengan 1 menit 55,12 detik.
Adapun rekor PON nomor lari 800 meter putra masih dipegang atlet Nusa Tenggara Barat Ridwan dengan catatan waktu 1 menit 51,11 detik yang dicetak pada PON Riau 2012.
Ketut Merta tidak menyangka bisa mendulang emas dalam keikutsertaannya pada PON yang kedua ini, sebab pelari-pelari lainnya dinilai memiliki kemampuan sepadan. "Target memang peroleh medali, tapi tidak menyangka bisa mendapatkan emas," kata atlet berusia 26 tahun ini.
Dia mengatakan kunci utama bisa tampil maksimal adalah yakin dengan hasil latihan dan menjalankan strategi yang telah dipersiapkan sebelumnya. "Saya yakin dengan latihan saya, saya bisa dan memang rezeki saya untuk tahun ini di PON," kata anggota TNI AD tersebut.
Medali emas yang diraih Ketut Merta adalah yang keempat bagi Bali dari cabor atletik. Sebelumnya Maria Londa menyumbang dua medali emas dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit putri.
Medali perak disabet atlet Jawa Timur Ekhwan Nudin dengan waktu 1 menit 54,96 detik, sedangkan medali perunggu diraih atlet DKI Jakarta Bilal Bilano dengan 1 menit 55,12 detik.
Adapun rekor PON nomor lari 800 meter putra masih dipegang atlet Nusa Tenggara Barat Ridwan dengan catatan waktu 1 menit 51,11 detik yang dicetak pada PON Riau 2012.
Ketut Merta tidak menyangka bisa mendulang emas dalam keikutsertaannya pada PON yang kedua ini, sebab pelari-pelari lainnya dinilai memiliki kemampuan sepadan. "Target memang peroleh medali, tapi tidak menyangka bisa mendapatkan emas," kata atlet berusia 26 tahun ini.
Dia mengatakan kunci utama bisa tampil maksimal adalah yakin dengan hasil latihan dan menjalankan strategi yang telah dipersiapkan sebelumnya. "Saya yakin dengan latihan saya, saya bisa dan memang rezeki saya untuk tahun ini di PON," kata anggota TNI AD tersebut.
Medali emas yang diraih Ketut Merta adalah yang keempat bagi Bali dari cabor atletik. Sebelumnya Maria Londa menyumbang dua medali emas dari nomor lompat jauh dan lompat jangkit putri.
Selanjutnya Ni Made Eppi Wilantika meraih medali emas lompat tinggi putri. Sementara tiga medali perunggu dipersembahkan oleh I Dewa Made Mudiyasa (200 meter putra), Dewi Ayu Agung Kurniayanti (400 meter putri) dan (400 meter putri) dan Ni Ketut Cita (800 meter putri). *ant, mao
1
Komentar