Jelang Penutupan Besok, Bali Kurang Dua Emas dari Target

Hingga Rabu (13/10) malam, Bali masih mengantongi 28 emas. Artinya Kontingen Bali masih kurang dua medali emas lagi dari target.  Sedangkan beberapa cabang olahraga yang meraih medali emas itu, yakni judo 4 emas, tarung derajat 4 emas, atletik 4 emas, cricket 3 emas, kempo 2 emas, karate 2 emas, menembak, serta pencak silat, panjat tebing, taekwondo, layar, renang dan tinju masing-masing meraih satu medali emas.

Perenang Komang Adinda Nugraha berhasil meraih medali emas nomor 50 meter gaya punggung putri dengan catatan waktu 30,31 detik. Medali perak diraih AA Istri Kania Ratih Atmaja (DKI Jakarta) dengan 30,63 detik, dan perunggu Nurul Fajar Fitriyanti (Jatim) 30,80 detik.  Hingga Rabu malam, renang untuk sementara meraih 1 emas, 1 perak, dan 7 perunggu.  Manajer tim renang Bali Dewi Saraswati didampingi pelatih kepala I Wayan Wiarta menegaskan target meraih medali emas akhirnya terwujud, sekaligus melanjutkan tradisi emas sebelumnya pada PON XIX 2016 di Jawa Barat.

"Besok hari (red) Kamis (13/10) hari terakhir, Bali kembali berpotensi meraih medali," kata Saraswati, diamini Wiarta.

Sedangkan tambahan 6 medali emas pada Rabu (13/10) emas pertama dari karate dipersembahkan Kadek Krisna Dwiantara di kategori kumite putra kelas -60kg. Lalu emas kedua dari Cokorda Istri Sanistyarani Kumite Putri kelas -55kg putri. Dua emas lagi dari Ni Made Eppi Wilantika dari atletik lompat tinggi putri dan Ketut Mertayasa dari lari 800 meter putra.

Selanjutnya satu medali emas dari Kornelis Kwangu Langu di kelas 49 kg putra. Satu medali emas lagi dari Komang Adinda jadi yang tercepat di nomor 50 meter gaya punggung putri.

Ketua Umum KONI Bali, I Ketut Suwandi mengaku sudah memprediksi raihan emas yang cukup signifikan menjelang penutupan. Sebab cabor yang bertanding memang unggulan Bali. Suwandi pun masih optimistis memenuhi target 30 medali emas.

"Dengan kalkulasi dan perhitungan saya tetap yakin dapat 30 medali emas. Saya punya hitungan tersendiri meskipun target itu cukup berisiko," kata Suwandi.

Menurut Suwandi, cabor yang diikuti Bali yang berpeluang menambah pundi-pundi emas itu, yakni karate di nomor beregu, rugby, basket 3x3, atletik, selam laut, dan renang. *dek