Tambah Satu Perak, Kempo Lampaui Target
JAYAPURA, NusaBali
Cabang olahraga beladiri kempo menambah satu medali perak pada PON XX 2020 melalui Erasmus Naris Fendi di nomor randori 60 kg putra.
Pada final, Erasmus dikalahkan Lazim Djati (NTT) 5-0, di GOR STT Gidi, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/10). Perunggu diraih bersama Dennis Sanjaya Salu (Sulawesi Utara) dan Andi Saputra (Sumatera Barat).
Dengan tambahan satu medali perak, total kempo meraih 2 medali emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Jumlah tersebut melampaui target KONI Bali yang hanya mematok 2 medali emas. Tim kempo Bali bertengger di tiga besar, setelah Kaltim 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu, NTT 2 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
Medali emas Bali disumbangkan nomor Embu Beregu Putra (Erasmus Naris Fendi, Rudyanto Sihaloho, Walter Rau dan Yerestus Varis Mardi), Embu Berpasangan Putri Yudansha II/III DAN (Griselda Nadya Billy dan Agung Ratih Saraswati). Sedangkan medali perak dari nomor Embu Putra I DAN (Yerestus Varis Mardi dan Erasmus Naris Fend).
Sedangkan perunggu diraih Agung Ayu Istri Dharmamega Kelakan dan Riska Meidita untuk nomor Embu Berpasangan Putri Yudansha I DAN dan nomor Embu Campuran (Agung Ratih Saraswati, Griselda Nadya Billy, Rudy Sihaloho dan Walter Rau).
Manajer tim kempo Bali, Fredrik Billy didampingi pelatih, Made Mandiyasa mengatakan, di Papua berhasil meningkatkan target dibandingkan PON XIX 2016 di Jawa Barat, yang meraih satu medali emas, yakni melebih 2 medali perak dan 2 medali perunggu.
Khusus final randori kelas 60 kg putra, kata Fredrik Billy, atlet asal NTT Lazim Djati memang cukup kuat. Sebelumnya, saat Pra PON 2019 di Kalsel, Erasmus Naris juga kalah dari Lazim Djati.
"Terlepas dari hasil final terakhir, terpenting kempo Bali melampaui perolehan target medali," kata Fredrik Billy, yang juga Waketum Pengprov Perkemi Bali.
Sedangkan kenshi Bali di PON XX Papua terdiri dari 9 orang, yakni empat orang untuk putra, masing-masing Erasmus Naris Fendi, Yerestus Varis Mardi, Rudyanto Sihaloho, dan Walter Rau. Sedangkan lima kenshi putri yakni Agung Ayu Istri Kelakan, Riska Meidita, Griselda Nadya Billy, Agung Ratih Saraswati, dan Ni Kadek Dea Ardi Prabaswari. *dek
Komentar