Sekda Badung Adi Arnawa Terima Audiensi PLN UP3 Bali Selatan
MANGUPURA, NusaBali
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menerima audiensi dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bali Selatan di Puspem Badung, Rabu (13/10).
Audiensi dipimpin langsung oleh Manager UP3 Bali Selatan Bobby Cristya Surya beserta jajaranya. Manager UP3 Bali Selatan Bobby Cristya Surya, mengatakan audiensi ini merupakan silaturahmi untuk bersinergi antara PLN dengan Pemkab Badung terutama dalam sumber kelistrikan. “Kami siap menyupport program dari Pemkab melalui dinas terkait yang membidangi kelistrikan,” katanya.
Pihaknya juga membahas kesiapan Pemkab Badung yang akan menyongsong acara internasional, yakni KTT G20 yang akan diawali dengan acara internasional lainnya pada Maret dan April dan puncak acaranya Oktober 2022. “Untuk program nyata dari PLN terkait dengan electrifiying agriculture, kami mendorong masyarakat yang berada di daerah pinggir Tabanan dan Mengwi untuk bisa mendapatkan support listrik untuk para petani dengan harga terjangkau, di samping membantu proses produksi pertanian seperti pemotong kayu, internet murah dan yang lainya,” kata Bobby.
Sementara, Sekda Adi Arnawa mengatakan, secara prinsip kerjasama yang sudah dilakukan selama ini sudah cukup bagus. Meski begitu, birokrat asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan itu mengingatkan supaya PLN mempersiapkan diri, sebab akan digelar event Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (KTT G20).
“Bagaimanapun juga untuk persiapan menghadapi event-event besar perlu adanya ketenagalistrikan. Maka dari itu kami mendorong kepada dinas terkait untuk segera mengambil langkah cepat. Agar apa yang menjadi kendala, termasuk apa yang sudah menjadi program dari pada pihak PLN segera bisa diatasi,” kata Adi Arnawa.
Adi Arnawa berharap ke depan Bali mulai menjalankan kemandirian dari pada energi. “Kepada pihak PLN agar memikirkan secara teknis bahwa Bali sangat lah strategis. Di samping dikelilingi oleh objek wisata laut, sangatlah penting mengedepankan kemandirian. Apalagi di Bali mobilitas penduduk padat, lalu lintas cukup padat, sekaligus Bali sebagai tempat pariwisata,” tegasnya. *ind
1
Komentar