Nihil Pasien, Petugas Jaga Isoter Ditarik
BANGLI, NusaBali
Gedung Diklat RSJ Provinsi Bali di Kelurahan Kawan, Bangli yang dijadikan tempat isolasi terpusat (Isoter) Kabupaten Bangli sejak sepekan tanpa pasien.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli tarik petugas jaga di tempat isoter. Petugas tetap siaga, siap bertugas jika ada panggilan. Selain menarik petugas, barang-barang di tempat isoter telah dikembalikan ke tempat semula.
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan tempat isoter di gedung Diklat RSJ Bangli nihil sejak Kamis (710) lalu. Setelah itu tidak ada lagi orang tanpa gegala dan gejala ringan (OTG-GR) masuk ke isoter. Dari beberapa pertimbangan maka isoter tutup. “Secara fisik memang tutup mulai hari ini. Namun Satgas tetap menyiapkan tempat isoter,” jelas Wayan Dirgayusa, Rabu (13/10). Penanganan Covid-19 tetap memanfaatkan isolasi berbasis desa.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana mengatakan, petugas gabungan Pemkab Bangli, TNI/Polri, dan relawan tidak lagi berjaga di gedung Diklat RSJ Bangli. Sejumlah perlengkapan di pos jaga sudah diangkut. Sekat dari bambu yang sebelumnya dipasang akan dibiarkan. Jika ada kasus baru maka tidak lagi membuat sekat di tempat isoter. Wiredana mengatakan, penggunaan anggaran selama isoter aktif sekitar Rp 600 juta. Isoter Kabupaten Bangli berlangsung sejak bulan Juli 2021. *esa
Humas GTPP Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, mengatakan tempat isoter di gedung Diklat RSJ Bangli nihil sejak Kamis (710) lalu. Setelah itu tidak ada lagi orang tanpa gegala dan gejala ringan (OTG-GR) masuk ke isoter. Dari beberapa pertimbangan maka isoter tutup. “Secara fisik memang tutup mulai hari ini. Namun Satgas tetap menyiapkan tempat isoter,” jelas Wayan Dirgayusa, Rabu (13/10). Penanganan Covid-19 tetap memanfaatkan isolasi berbasis desa.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Bangli, I Ketut Gede Wiredana mengatakan, petugas gabungan Pemkab Bangli, TNI/Polri, dan relawan tidak lagi berjaga di gedung Diklat RSJ Bangli. Sejumlah perlengkapan di pos jaga sudah diangkut. Sekat dari bambu yang sebelumnya dipasang akan dibiarkan. Jika ada kasus baru maka tidak lagi membuat sekat di tempat isoter. Wiredana mengatakan, penggunaan anggaran selama isoter aktif sekitar Rp 600 juta. Isoter Kabupaten Bangli berlangsung sejak bulan Juli 2021. *esa
Komentar