Bali United Banjir Lamaran Pelatih
Banyak sekali yang harus kami pelajari rekam jejaknya. Untuk pelatih asing saja, kini sudah ada 20 lamaran yang memiliki Lisensi UEFA Pro.
JAKARTA,NusaBali
Setelah Indra Sjafri dipastikan menangani Timnas Indonesia U-19, Bali United kebanjiran lamaran pelatih. Pelatih yang pernah membawa tim Garuda muda juara Piala AFF U-19 2013 itu pun melepas jabatannya sebagai pelatih di Bali United. Ia pun harus fokus dengan program-programnya membangun Timnas U-19.
Namun di lain pihak, manajemen klub mengaku belum memutuskan untuk mencari pengganti Indra Sjafri. Meski demikian, Direktur Eksekutif Bali United Yabes Tanuri membeberkan, pihaknya kini kebanjiran lamaran untuk posisi pelatih.
"Banyak sekali yang harus kami pelajari rekam jejaknya. Untuk pelatih asing saja, kini sudah ada 20 lamaran yang memiliki Lisensi UEFA Pro," ujar Yabes Tanuri.
Begitu pula dengan para pelatih lokal, banyak yang melamar untuk menukangi tim dengan julukan Serdadu Tridatu tersebut. Menurut Yabes, ada nama-nama pelatih lokal yang pernah menangani klub-klub profesional di Indonesia.
Pengusaha asal Jakarta ini pun belum bisa membeberkan nama-nama pelatih yang melamar karena saat ini masih dalam proses seleksi. Ia berjanji akan disampaikan jika sudah ada kepastian terkait pelatih Bali United. Menurutnya, pihak manajemen juga terus menggelar rapat untuk memutuskan langkah yang diambil Bali United setelah Indra kembali ke Timnas U-19.
Sementara itu, Indra Sjafri juga memaparkan, satu slot pemain asing bakal terisi menyusul kedatangan eks pemain Bundesliga dan striker timnas Jerman U-21. Indra menyebutkan sebagai “pemain kaliber”.
“Striker Kaliber” itu akan mengikuti seleksi atau percobaan di Bali United untuk mengisi satu slot pemain asing striker, yang masih dicari. Namun nama pemain itu masih dirahasiakan Yabes Tanuri.
Kedatangan “striker kaliber” ini membuat Indra Sjafri memutuskan melepas striker seleksi asal Brasil Dudu Lima. Pasalnya, Indra Sjafri ingin melihat striker asing lain yang lebih bagus. Para suporter pun terus bertanya siapa striker yang akan datang seleksi, setelah Dudu dicoret.
Yabes Tanuri pun enggan memberikan bocoran terkait track record striker ini. “Tunggu saja di Bali. Ia akan ikut seleksi di Bali," kata adik kandung owner Bali United Pieter Tanuri ini.
Namun semua itu baru bisa terbukti, bagus atau tidak, setelah tim pelatih melihat, menilai, dan mengevaluasi, apakah sesuai kebutuhan tim atau tidak. Belum lagi, pelatih perlu menilai attitude atau kepribadian pemain ini sebelum bergabung. dek
Namun di lain pihak, manajemen klub mengaku belum memutuskan untuk mencari pengganti Indra Sjafri. Meski demikian, Direktur Eksekutif Bali United Yabes Tanuri membeberkan, pihaknya kini kebanjiran lamaran untuk posisi pelatih.
"Banyak sekali yang harus kami pelajari rekam jejaknya. Untuk pelatih asing saja, kini sudah ada 20 lamaran yang memiliki Lisensi UEFA Pro," ujar Yabes Tanuri.
Begitu pula dengan para pelatih lokal, banyak yang melamar untuk menukangi tim dengan julukan Serdadu Tridatu tersebut. Menurut Yabes, ada nama-nama pelatih lokal yang pernah menangani klub-klub profesional di Indonesia.
Pengusaha asal Jakarta ini pun belum bisa membeberkan nama-nama pelatih yang melamar karena saat ini masih dalam proses seleksi. Ia berjanji akan disampaikan jika sudah ada kepastian terkait pelatih Bali United. Menurutnya, pihak manajemen juga terus menggelar rapat untuk memutuskan langkah yang diambil Bali United setelah Indra kembali ke Timnas U-19.
Sementara itu, Indra Sjafri juga memaparkan, satu slot pemain asing bakal terisi menyusul kedatangan eks pemain Bundesliga dan striker timnas Jerman U-21. Indra menyebutkan sebagai “pemain kaliber”.
“Striker Kaliber” itu akan mengikuti seleksi atau percobaan di Bali United untuk mengisi satu slot pemain asing striker, yang masih dicari. Namun nama pemain itu masih dirahasiakan Yabes Tanuri.
Kedatangan “striker kaliber” ini membuat Indra Sjafri memutuskan melepas striker seleksi asal Brasil Dudu Lima. Pasalnya, Indra Sjafri ingin melihat striker asing lain yang lebih bagus. Para suporter pun terus bertanya siapa striker yang akan datang seleksi, setelah Dudu dicoret.
Yabes Tanuri pun enggan memberikan bocoran terkait track record striker ini. “Tunggu saja di Bali. Ia akan ikut seleksi di Bali," kata adik kandung owner Bali United Pieter Tanuri ini.
Namun semua itu baru bisa terbukti, bagus atau tidak, setelah tim pelatih melihat, menilai, dan mengevaluasi, apakah sesuai kebutuhan tim atau tidak. Belum lagi, pelatih perlu menilai attitude atau kepribadian pemain ini sebelum bergabung. dek
Komentar