Tak Didapati Penduduk Tanpa Identitas

Kegiatan tersbeut juga dibarengi sosialisasi tertib protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pada kegiatan tersebut, Made Parmita mengerahkan 32 orang perangkat desa dibantu unsur TNI, Polri, dan tim Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kota Denpasar.

Made Parmita menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk mendata dan mencatat identitas penduduk non permanen, menegakkan tertib administrasi agar tercipta situasi aman dan kondusif di wilayahnya. “Karena masih dalam masa pandemi Covid-19, kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi dan menerapkan prokes saat beraktivitas,” kata Made Parmita.

Dikatakannya, hasil kegiatan tersebut terdata sebanyak 73 orang penduduk non permanen yang tinggal di dua wilayah yakni Banjar Gunung dan Banjar Paang Tebel. Di Banjar Gunung tercatat ada 36 laki-laki dan 13 perempuan, sedangkan di Banjar Paang Tebel terdata 16 orang laki-laki dan 8 perempuan.

“Sementara tidak ditemukan penduduk non permanen tanpa identitas. Situasi giat kami berjalan lancar dan kondusif. Kami harapkan situasi kondusif ini terus berjalan seiring komitmen kami berkelanjutan menggencarkan giat pemantauan penduduk agar tercipta tertib administrasi kependudukan,” ucap Made Parmita. *mis