Papua Raih Medali Emas Sepakbola Putra PON XX

Papua unggul 2-0 berkat gol Ricky Ricardo Cawor saat Aceh harus melanjutkan laga dengan 10 pemain karena kartu kuning kedua gelandang Muharrir.  Situasi 11 vs 10 itu memudahkan Papua untuk menjaga keunggulan 2-0 itu bertahan hingga peluit tanda bubaran.

Dengan kemenangan itu, tuan rumah Papua sukses mengamankan medali emas sepakbola putra PON Papua. Sedangkan Aceh harus puas dengan perak. Lalu medali perunggu diraih Jawa Timur yang dalam laga lebih awal mengalahkan Kalimantan Timur 3-2 lewat babak tambahan waktu.

Sukses tuan rumah itu menjadi emas ketiga PON bagi Papua dari cabang olahraga sepak bola putra. Sebelumnya mereka meraih medali emas pada PON 1993 di Jakarta dan PON 2004 di Sumatera Selatan.

Pada laga final tribun-tribun di Stadion Mandala terisi penuh dan padat nyaris tanpa celah berisikan suporter tuan rumah. Hal itu membuat pemain asuhan Eduard Ivakdalam tampil percaya diri untuk menekan Aceh sejak laga dimulai.

Hasilnya, belum genap empat menit laga berlangsung Papua mendapatkan hadiah penalti setelah wasit Fariq Hitaba menyatakan bek Aceh Rezal Mursalin handball di area terlarang.  Ricky Cawor pun sukses sebagai algojo  dan Papua unggul 1-0.

Papua terus memegang kendali  dan menggandakan keunggulan lewat gol kedua Ricky Cawor. Dia memenangi perebutan bola di lingkaran tengah lapangan sebelum merangsek hingga ke tepian kotak penalti dan melepaskan tembakan sukses menembus gawang Aceh, mengubah kedudukan 2-0 pada menit ke-23, hingga laga berakhir. *ant