Komplotan Pencuri ABG Diringkus Warga
Dua di antara 7 pelaku yang semuanya masih pelajar ini ternyata wanita. Komplotan anak baru gede (ABG) ini mengaku sudah beraksi di 4 TKP berbeda.
Curi Sepeda di Rumah Anggota TNI, Sempat Dihajar Warga
DENPASAR, NusaBali
Tujuh orang pelajar tertangkap tangan saat melakukan aksi pencurian di sebuah rumah di Jalan Teuku Umar Barat (Marlboro) III Nomor 8, Denpasar Barat, Senin (23/1) pukul 01.00 Wita. Dari tangan ketujuh remaja yang sempat menjadi bulan-bulanan warga itu, polisi mengamankan sebuah sepeda gunung. Mirisnya, dua di antara para pelaku ini ternyata wanita. Komplotan anak baru gede (ABG) ini mengaku sudah beraksi di 4 TKP berbeda.
Ketuju pelajar yang berhasil diamankan tersebut berinisial BS,18, OBP,16, MMI,16, KDS,13, HP,15 dan dua wanita berinisial AWH,15 dan KDP,16. Para pelaku ini memiliki peran masing-masing dalam setiap melancarkan aksinya. Diketahui yang menjadi otak dalam kelompok ini berinisial OBP dan BS. Hingga kini para pelaku masih diamankan di Mapolsek Denpasar Barat untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat, Iptu Julkipli Ritonga seijin Kapolsek Denpasar Barat Kompol Wisnu Wardana mengatakan para pelaku yang beranggotakan tujuh orang ini tertangkap tangan oleh pemilik rumah bernama Mawardi,37. Kala itu, dua pelaku, yakni BS dan OBP masuk ke dalam rumah Mawardi yang anggota TNI sekitar pukul 01.00 Wita.
Sedangkan, lima pelaku lainnya memantau situasi di luar rumah. Namun apes, kedua pelaku yang sedang mendorong sepeda ini kepergok oleh korban. Sontak, korban langsung mengejar kedua pelaku dan berhasil mengamankannya. Mendengar keriuhan yang terjadi, tetangga dan warga sekitar berdatangan ke lokasi dan menangkap para pelaku lainnya. “Sepeda sudah berpindah tangan. Makanya korban langsung mengamankannya. Warga lain pun mengamankan 5 orang di luar kawasan perumahan,” jelas Iptu Julkipli, Selasa (23/1) siang.
Warga yang geram dengan ulah para pelaku tersebut sempat menghakimi mereka. Akibatnya dua pelaku babak belur dan mengalami luka karena dimassa. Beruntung, petugas kepolisian yang mendapatkan laporan langsung terjun ke lokasi dan mengamankan para pelaku ke Mapolsek Denpasar Barat beserta barang bukti satu unit sepeda gunung.
“Yang bagian ‘pemetik’ itu yang babak belur. Satunya masih di RS Wangaya untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara, lainnya masih didalami di Polsek,” ungkapnya. Dari hasil pemeriksaan awal di Mapolsek, sebelum beraksi dan tertangkap warga, para pelaku yang dikoordinir oleh BS dan OBP ini berkumpul di sekitar lokasi yang menjadi sasaran mereka. Nah, di sanalah mereka membagi peran dan selanjutnya melancarkan aksinya.
“Namun, aksi pelaku diketahui oleh korban dan tetangga korban, sehingga langsung ditangkap,” beber mantan Kanit Reskrim Kuta Utara ini. Ternyata, para pelaku juga sudah beraksi di 4 lokasi berbeda sebelumnya, yakni di Jalan Tukad Balian Denpasar pada awal bulan Januari 2017, Jalan Sidakarya pada Desember 2016 dan mengondol HP di Jalan Gunung Soputan serta yang terakhir di Jalan Teuku Umar Barat (Maliboro). “Untuk pengakuan mereka baru empat lokasi. tapi kita masih dalami lokasi lainnya,” imbuhnya. Hasil curian biasanya dijual dan hasilnya dibagi rata dalam anggota kelompok pencuri ABG ini. * dar
Komentar