50 Bumil di Desa Purwakerti Dapat Bantuan PMT

Selain ibu hamil (bumil), ibu yang menyusui juga mendapatkan bantuan PMT berupa susu dan biskuit. Sementara 300 lanjut usia (lansia) dapat bantuan 10 kilogram beras per lansia. Perbekel Nengah Karyawan juga berikan PMT kepada balita berupa susu, bubur, kacang ijo, biskuit, dan telor rebus. Masing-masing 50 paket untuk tiap posyandu di Banjar Biaslantang Kaler, Banjar Biaslantang Kelod, Banjar Babakan, Banjar Lebah, dan Banjar Amed. Bantuan 10 kg beras untuk lansia diberikan setahun sekali dengan anggaran Rp 31,7 juta. PMT untuk 50 ibu hamil dengan anggaran Rp 5 juta. “Bantuan diberikan tiap tahun. Tahun depan kami rencanakan bantuan tiap tiga bulan sekali,” ungkap Nengah Karyawan.

Pemberian PMT untuk bumil agar balita sejak dalam kandungan terkontrol kesehatannya. Nutrisi dan gizinya terjaga sehingga tumbuh kembang anak menjadi lebih baik. “Anak yang masih dalam kandungan maupun yang telah lahir tidak boleh kekurangan gizi, bantuan PMT ini sebagai pelengkap,” jelas Nengah Karyawan. Bidan Desa, Ni Made Suri Desy Arianti memberikan arahan kepada ibu hamil agar menjalani pemeriksaan kehamilan tiap sebulan sekali.

Menjaga berat badan agar tidak ada yang kelebihan berat badan. “Setelah melahirkan wajib pasang alat kontrasepsi agar mampu mengatur jarak kehamilan minimal dua tahun,” kata Desyi Arianti. Bagi yang kehamilannya mencapai 7 hingga 8 bulan, diingatkan rajin jalan-jalan agar memudahkan saat melahirkan. Hindari melakukan aktivitas terlalu berat, terutama mengangkat beban berat agar janin dalam kandungan tidak terganggu. *k16