Ratusan Peserta se-Indonesia Antusias Ikuti Lomba Melukis Lampion Konjen RRT Denpasar
DENPASAR, NusaBali.com - Sebanyak 237 peserta mengikuti lomba melukis lampion yang diadakan Konsulat Jenderal (Konjen) RRT di Denpasar bekerjasama dengan Klub Seni Bali.
Dalam pengumuman pemenang secara virtual Jumat (15/10/2021), Ketua Klub Seni Bali Djaja Tjandra Kirana (Jian Bingzhen) mengumumkan juara pertama untuk kategori umum diraih Robby Lulianto, sedangkan juara pertama untuk kategori pelajar adalah Aurellia Seraphine Bunardi.
Adapun juri lain yang dilibatkan adalah Wayan Sujana Suklu (seniman dan dosen ISI Denpasar) dan Made Kaek (perupa dan pemilik Paros Gallery).
Dalam sambutan pada Acara Pengumuman Juara Lomba Melukis Lampion itu , Konsul Jenderal Zhu Xinglong menjelaskan Lomba Melukis Lampion diadaakan dalam rangka merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur 2021 yang diselenggarakan oleh Konjen RRT di Denpasar.
Dalam lomba ini, Konjen RRT di Denpasar menggandeng Klub Seni Bali yang mempromosikan lomba, mengumpulkan karya, serta melakukan penjurian.
Tema lomba adalah ‘Bergandeng Tangan Menatap Masa Depan Gemilang: Badai Pasti Berlalu’ yang berfokus pada makna reuni dan kegembiraan dalam Festival Pertengahan Musim Gugur. Seluruh peserta telah menuangkan kreativitas tinggi dan mengintegrasikan elemen Tiongkok dan Indonesia dengan baik.
"Karya-karya kalian menggambarkan persahabatan erat antara Tiongkok dan Indonesia, kerjasama kedua negara dalam memerangi pandemi Covid-19 serta harapan akan kehidupan yang lebih baik setelah pandemi, yang sungguh menyentuh dan menginspirasi kami!," kata Konjen Zhu Xinlong.
Sebagian besar peserta dalam lomba kali ini adalah anak-anak muda. "Anak muda adalah masa depan negara, harapan bangsa, dan jembatan penting untuk persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia. Saya sungguh berharap teman-teman Indonesia, terutama para pemudanya, dapat mengunjungi Tiongkok setelah pandemi ini berakhir supaya dapat mengetahui lebih dalam tentang Tiongkok yang sebenarnya dan memperkenalkan Tiongkok secara lebih objektif," kata Konjen Zhu Xinlong.
Lomba melukis lampion ini sejatinya terdata 385 pendaftar secara online, namun pada akhirnya tercatat 237 peserta yang mengirimkan karyanya. Menariknya bukan hanya dari Bali, melainkan hingga Pulau Sumatera, Bangka, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Lombok, dan Timor.
"Kami dari Klub Seni Bali sangat bangga melihat antusiasme para peserta lomba melukis lampion yang datang dari berbagai kota di Tanah Air. Melihat lukisan para peserta sungguh menjadikan harapan besar bagi kita bahwa pengertian dan makna toleransi, saling menghormati akan tradisi dan budaya yang berbeda-beda telah banyak dipahami," kata Jian Bingzhen.
Mewakili Klub Seni Bali, ia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Konsul Jenderal RRT di Denpasar Zhu Xinglong yang telah memberikan kepercayaan kepada Klub Seni Bali untuk melaksanakan lomba melukis lampion. "Ini bukan kali pertama kerja sama Klub Seni Bali dengan Konjen RRT," katanya.
Pada 2018, pihaknya juga bekerja sama menyelenggarakan pameran bersama seniman Bali dan Tiongkok. Pada 2020 juga bekerja sama menggelar pameran ‘Wuhan Jiaio: Di Bawah Langit Kita Bersaudara’ sebagai rasa simpati dan empati terhadap merebaknya Covid-19 di Wuhan. *ant
Komentar