Isi Kepsek Kosong, Disdik Lacak Guru Bersertifikat Cakep

Langkah ini untuk pengisian kekosongan sejumlah jabatan kepala sekolah di SD dan SMP.  Sesuai data, ada 31 SD dan empat SMP yang selama ini mengalami kekosongan kepala sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Tabanan I Nyoman Putra menjelaskan, pengangkatan kepala sekolah merujuk pada Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018. Sesuai ketentuan itu, pengangkatan kepala sekolah hanya bisa dilakukan terhadap guru yang telah bersertifikat cakep nasional. "Permendikbud itu lagi direvisi. Nantinya sertifikat cakep nasional akan digantikan dengan sertifikat guru penggerak," ungkapnya, Minggu (17/10).

Dikatakan, proses pendataan terhadap guru-guru yang bersertifikat cakep nasional tengah dilakukan. "Seberapa pun jumlahnya akan diajukan ke bupati untuk diangkat sebagai kepala sekolah definitif melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)," imbuhnya.

Disebutkan, untuk sekarang, kepemilikan sertifikat cakep nasional masih terhitung sedikit. Demikian dengan sertifikat guru penggerak yang rencananya akan menjadi syarat bagi seorang guru diangkat sebagai kepala sekolah. "Sekolah yang belum memiliki kepala sekolah definitif, sudah diisi Plt (pelaksana tugas) kasek," terangnya.

Adapun Plt yang ditunjuk adalah mereka yang merupakan kepala sekolah definitif dari satuan pendidikan atau sekolah setingkat terdekat. "Misalnya, SMPN 2  Baturiti, Plt-nya Kepala SMPN 1 Baturiti definitif. Demikian juga di SD," tandas Nyoman Putra. *des