Tri Brothers Juara Student Band Battle D’Youth Festival
DENPASAR, NusaBali.com – Tiga bersaudara yang tergabung dalam Tri Brothers dikukuhkan sebagai juara kompetisi Student Band Battle, dalam rangkaian D’Youth Festival Kota Denpasar, Minggu (17/10/2021).
Kompetisi band untuk kalangan muda, tingkat SD, SMP hingga SMA ini dikuti 13 band. Secara keseluruhan menampilkan kualitas musikal yang sangat bagus untuk kelas pelajar hingga akhirnya memutuskan Tri Brothers sebagai juara. Sedangkan Stradic Performance Band dan K-Nine Band menjadi juara II dan III.
Tri Brothers juga memboyong penghargaan personal terbaik untuk kategori basis diraih Komang Raja Hita Prabhaswara. Siswa berusia 9 tahun yang masih duduk di bangku kelas IV SD Cipta Darma Denpasar ini membuktikan diri sebagai talenta musik berbakat dari Pulau Dewata. Sedangkan sang kakak, Made Sakti Danendra Maheswara, 11, mendapat gelar The Best Player Keyboard pada ajang ini.
Sementara itu kategori Best Vocalis diraih I Gusti Yoga Aswinanda Orpi (K-Nine Band). Kategori Best Player Gitar diraih Putu Wisnu Narendra Asmara (Alcouts). Kategori Drummer diraih Gede Bagus Nararya Dananjaya (Orinito).
"Kami berharap dari acara ini semakin banyak musisi bagus yang lahir di Bali dan bisa go international," harap Nova, salah satu juri yang juga dikenal sebagai drummer Sacret of Bumbs ini.
Sementara itu Ketua Panitia Student Band Battle, I Made Dwi Putra Suartha mengatakan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat banyak kegiatan terhenti serta tertunda, salah satunya yakni kegiatan-kegiatan yang mewadahi kreativitas anak muda. Menurutnya kondisi tersebut menjadikan anak muda tidak dapat menyalurkan serta mengembangkan minat dan bakatnya, salah satunya yakni kegiatan bermusik.
Apalagi kegiatan konser musik yang identik dengan keramaian serta kemeriahan, sebelumnya tidak diperbolehkan akibat aturan protokol kesehatan di masa pandemi. “Saat ini telah diberikan kelonggaran, karena sejatinya kegiatan berkreativitas dalam bermusik tidak boleh terhenti, karena bermusik merupakan salah satu wadah anak muda dalam berkreasi dan mengekspresikan diri,” ujar pria yang akrab disapa Dedet ini.
Adanya event ini pun disambut oleh para musisi. "Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar sudah membuat acara D’Youth Festival, di sini saya bisa mengekspresikan diri dalam bermusik di masa pandemi ini, dan semoga ke depannya event seperti ini dapat berkelanjutan," ungkap Prabu dari Tri Brothers.
Sementara itu Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, mengimbau kepada para generasi muda Bali, khususnya anak muda Kota Denpasar, agar memanfaatkan kegiatan seperti D’Youth Festival sebagai wadah mengasah diri, serta mental, dan mendapatkan pengalaman yang berkesan, dalam mengikuti berbagai macam kompetisi dan pelatihan yang disediakan dalam kegiatan tersebut. *rma
Tri Brothers juga memboyong penghargaan personal terbaik untuk kategori basis diraih Komang Raja Hita Prabhaswara. Siswa berusia 9 tahun yang masih duduk di bangku kelas IV SD Cipta Darma Denpasar ini membuktikan diri sebagai talenta musik berbakat dari Pulau Dewata. Sedangkan sang kakak, Made Sakti Danendra Maheswara, 11, mendapat gelar The Best Player Keyboard pada ajang ini.
Sementara itu kategori Best Vocalis diraih I Gusti Yoga Aswinanda Orpi (K-Nine Band). Kategori Best Player Gitar diraih Putu Wisnu Narendra Asmara (Alcouts). Kategori Drummer diraih Gede Bagus Nararya Dananjaya (Orinito).
"Kami berharap dari acara ini semakin banyak musisi bagus yang lahir di Bali dan bisa go international," harap Nova, salah satu juri yang juga dikenal sebagai drummer Sacret of Bumbs ini.
Sementara itu Ketua Panitia Student Band Battle, I Made Dwi Putra Suartha mengatakan, pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat banyak kegiatan terhenti serta tertunda, salah satunya yakni kegiatan-kegiatan yang mewadahi kreativitas anak muda. Menurutnya kondisi tersebut menjadikan anak muda tidak dapat menyalurkan serta mengembangkan minat dan bakatnya, salah satunya yakni kegiatan bermusik.
Apalagi kegiatan konser musik yang identik dengan keramaian serta kemeriahan, sebelumnya tidak diperbolehkan akibat aturan protokol kesehatan di masa pandemi. “Saat ini telah diberikan kelonggaran, karena sejatinya kegiatan berkreativitas dalam bermusik tidak boleh terhenti, karena bermusik merupakan salah satu wadah anak muda dalam berkreasi dan mengekspresikan diri,” ujar pria yang akrab disapa Dedet ini.
Adanya event ini pun disambut oleh para musisi. "Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar sudah membuat acara D’Youth Festival, di sini saya bisa mengekspresikan diri dalam bermusik di masa pandemi ini, dan semoga ke depannya event seperti ini dapat berkelanjutan," ungkap Prabu dari Tri Brothers.
Sementara itu Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Denpasar, I Wayan Hendaryana, mengimbau kepada para generasi muda Bali, khususnya anak muda Kota Denpasar, agar memanfaatkan kegiatan seperti D’Youth Festival sebagai wadah mengasah diri, serta mental, dan mendapatkan pengalaman yang berkesan, dalam mengikuti berbagai macam kompetisi dan pelatihan yang disediakan dalam kegiatan tersebut. *rma
Komentar