Dubes RI di Panama City Dorong Ekspor Bali ke Amerika Tengah
DENPASAR, NusaBali.com – Terbukanya pemasaran komoditas dari Bali ke Amerika Tengah diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha Pulau Dewata.
Demikian diungkapkan oleh Sukmo Harsono, Duta Besar RI di Panama City, Panama, yang juga merangkap Honduras, Kosta Rika dan Nikaragua.
"Panama, Kosta Rika, Honduras, dan Nikaragua merupakan negara yang secara umum memiliki iklim tropis seperti halnya Bali sehingga secara alam rata-rata memiliki kesamaan dengan Indonesia,” kata Sukmo Harsono yang diangkat sebagai Duta Besar sejak 14 September 2020 ini.
Hal ini disebutnya sebagai tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan berbagai kerja sama, misalnya dalam bidang pertanian, pariwisata, industri, kesehatan, pengembangan fasilitas logistik, serta kerjasama bidang pendidikan khususnya pengembangan teknologi.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia - Amerika Latin dan Karibia (Indonesia-Latin American and the Carribean/INA-LAC), untuk mendorong peningkatan nilai perdagangan dan investasi antar Indonesia dan negara-negara di Amerika Latin dan Karibia.
Sebagai upaya untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Latin dan Karibia. Kementrian Luar Negeri memiliki platform digital INA-LAC (Indonesia-Latin America and Caribia) yakni https://www.ina-access.com/.
“Pengusaha Bali bisa memanfaatkan platform digital INA-LAC, hingga para pengusaha Bali dan negara-negara Amerika Latin dan Karibia dapat bertemu secara virtual dengan fasilitas one-on-one business meeting yang disediakan di dalamnya,” kata Sukmo Harsono.
Untuk mendorong tercapainya perdagangan yang lebih baik itulah Sukmo Harsono menemui Gubernur Bali Wayan Koster, Senin (18/10/2021). “Kami siap membantu Bali, dan tak ingin Bali hanya bertumpu pasa sektor pariwisata saja,” ujar Sukmo.
Sukmo pun berharap dan mengajak Pemerintah Provinsi Bali ke depanya bisa melaksanakan pameran dagang dan pameran budaya di Panama. “Panama sendiri adalah hub bagi kawasan Amerika Latin dan Karibia yang bisa dimaksimalkan oleh UMKM Bali dan sektor industri kreatif Bali menembus Amerika Latin,” pungkas Sukmo Harsono. *
Komentar