Bupati Giri Prasta Janjikan Dana Stimulus UMKM
Pemkab Badung Lakukan Cleansing Data 39 Ribu UMKM
Untuk UMKM yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, kemungkinan tidak akan mendapatkan lagi
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menjanjikan dana stimulus untuk para pelaku Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) yang ada di Badung. Bantuan ini diberikan sebagai upaya mendorong UMKM tetap semangat selama masa pandemi Covid-19.
Sebelum bantuan dicarikan, saat ini Pemkab Badung tengah melakukan cleansing data, jumlah UMKM yang ada saat ini. Berdasarkan data, Bupati Giri Prasta menyampaikan, jumlah UMKM di Badung tercatat sekitar 39 ribu. “Astungkara Oktober ini (2021) kami bisa realisasikan. Kami sudah lakukan cleansing data. Dari 39 ribu lebih UMKM yang ada di Badung, setengahnya sudah mendapat bantuan UMKM dari pemerintah pusat (BPUM, Red),” kata Bupati Giri Prasta, ditemui usai Rapat Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi di DPRD Badung, Selasa (19/10).
Untuk UMKM yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, kemungkinan tidak akan mendapatkan lagi. Menurut Bupati Giri Prasta, untuk itu lah dilakukan cleansing data, supaya tidak menerima doble. “Supaya nanti tidak terjadi tumpang tindih,” tegasnya.
Sayangnya, Bupati Giri Prasta enggan membeberkan besaran dana stimulus untuk setiap UMKM. Yang jelas, kata dia, dana stimulus yang akan diberikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Ya nanti lah saya putuskan (nominal stimulus, Red). Intinya uang itu mengikuti program. Kita kerja keras dan yang paling penting astungkara bisa berjalan programnya di tengah pandemi Covid-19,” kata Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang.
Masih menurut Bupati Giri Prasta, pemberian dana stimulus kepada UMKM ini sangat tepat di tengah terkontraksinya perekonomian Badung selama pandemi Covid-19. Dana stimulus ini diharapkan juga bisa menjadi upaya pemulihan ekonomi masyarakat, sehingga para UMKM bisa memanfaatkan bantuan tersebut. “Berbuat benar dalam waktu yang tepat dan regulasi yang jelas, itu terpenting,” kata Bupati Giri Prasta yang notabene Ketua DPC PDIP Badung.
Ditambahkan, selama masa pandemi ini, Bupati Giri Prasta berupaya mengeluarkan kebijakan strategis untuk masyarakat Badung. Sebelumnya telah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga Badung yang terdampak pandemi. “Intinya, jangan lihat besar kecilnya. Tetapi ini upaya kami yang harus mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan bangga kepada masyarakat Badung,” tandasnya. *ind
Sebelum bantuan dicarikan, saat ini Pemkab Badung tengah melakukan cleansing data, jumlah UMKM yang ada saat ini. Berdasarkan data, Bupati Giri Prasta menyampaikan, jumlah UMKM di Badung tercatat sekitar 39 ribu. “Astungkara Oktober ini (2021) kami bisa realisasikan. Kami sudah lakukan cleansing data. Dari 39 ribu lebih UMKM yang ada di Badung, setengahnya sudah mendapat bantuan UMKM dari pemerintah pusat (BPUM, Red),” kata Bupati Giri Prasta, ditemui usai Rapat Paripurna dengan agenda Pemandangan Umum (PU) fraksi-fraksi di DPRD Badung, Selasa (19/10).
Untuk UMKM yang sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat, kemungkinan tidak akan mendapatkan lagi. Menurut Bupati Giri Prasta, untuk itu lah dilakukan cleansing data, supaya tidak menerima doble. “Supaya nanti tidak terjadi tumpang tindih,” tegasnya.
Sayangnya, Bupati Giri Prasta enggan membeberkan besaran dana stimulus untuk setiap UMKM. Yang jelas, kata dia, dana stimulus yang akan diberikan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Ya nanti lah saya putuskan (nominal stimulus, Red). Intinya uang itu mengikuti program. Kita kerja keras dan yang paling penting astungkara bisa berjalan programnya di tengah pandemi Covid-19,” kata Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang.
Masih menurut Bupati Giri Prasta, pemberian dana stimulus kepada UMKM ini sangat tepat di tengah terkontraksinya perekonomian Badung selama pandemi Covid-19. Dana stimulus ini diharapkan juga bisa menjadi upaya pemulihan ekonomi masyarakat, sehingga para UMKM bisa memanfaatkan bantuan tersebut. “Berbuat benar dalam waktu yang tepat dan regulasi yang jelas, itu terpenting,” kata Bupati Giri Prasta yang notabene Ketua DPC PDIP Badung.
Ditambahkan, selama masa pandemi ini, Bupati Giri Prasta berupaya mengeluarkan kebijakan strategis untuk masyarakat Badung. Sebelumnya telah memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga Badung yang terdampak pandemi. “Intinya, jangan lihat besar kecilnya. Tetapi ini upaya kami yang harus mampu memberikan rasa aman, nyaman, dan bangga kepada masyarakat Badung,” tandasnya. *ind
Komentar