Berharap Lukaku Tajam Lagi

The Blues pun mendapat kritikan tajam untuk memoles Romelu Lukaku agar lebih tajam.  Pada matchday pertama, Chelsea menang tipis 1-0 saat menjamu Zenit St Petersburg. Gol tunggal Chelsea diciptakan Romelu Lukaku. Namun, sejak itu, Lukaku tak mencetak satu golpun dalam enam laga beruntun bagiThe Blues. Termasuk saat Chelsea menyerah 0-1 di markas Juventus pada matchday 2.

Sedangkan Malmo masih tanpa poin di grup H. Wakil Swedia itu juga masih tanpa gol hingga laga kedua. Dalam dua laga itu, mereka bahkan kebobolan total tujuh gol. Mereka kalah 0-3 menjamu Juventus, kemudian hancur 0-4 di markas Zenit.

Menantang Chelsea di Stamford Bridge, wajar kalau Malmo diyakini akan sangat kesulitan. Mereka diprediksi akan pulang dengan kekalahan.

Sebelumnya, Chelsea dan Malmo baru pernah bertemu di babak 32 besar Liga Europa 2018/2019. Saat itu, Chelsea menang 2-1 di Swedia, dan menang 3-0 di Inggris.

Sedangkan soal Lukaku yang kesulitan mencetak gol, ada anggapan permainannya kini lebih seperti team player daripada ditugaskan sebagai goal getter. Eks pemain West Ham Paolo Di Canio menilai performa Lukaku yang kesulitan dan belum mencetak gol, bukan karena kesalahan Chelsea.

"Kini Lukaku tidak mencetak gol. Dia cuma pemain yang menjalankan tugas tim, seperti halnya (Fernando) Llorente saat dilatih (Antonio) Conte di Juventus. Meskipun Lukaku lebih kuat dari Llorente. Lukaku berfungsi dalam tipe pertandingan tertentu," jelas DI Canio.

Namun pelatih Chelsea Thomas Tuchel membela Lukaku. Menurutnya, Lukaku memang sedikit kelelahan. Jika ditotal, musim ini Lukaku sudah bermain 13 kali, baik untuk klub maupun Timnas Belgia.

Namun belum lama ini Conte beropini potensi Lukaku yang sebenarnya belum betul-betul dimanfaatkan oleh Chelsea, seperti yang dilakukan di Inter Milan dua musim ke belakang. *