Bupati Giri Prasta Hadiri Puncak Piodalan Ring Pura Luhur Pucak Mangu
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama Nyonya Seniasih Giri Prasta menghadiri puncak piodalan di Pura Luhur Pucak Mangu, Desa Pelaga, Kecamatan Petang, pada Purnama Sasih Kelima yang jatuh pada Buda Wage Warigadean, Rabu (20/10).
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengikuti rangkaian upakara dan ngaturang ayah serangkaian karya di Pura Sad Kahyangan Pucak Mangu.
Selain Bupati Giri Prasta bersama Nyonya Seniasih Giri Prasta, puncak piodalan juga dihadiri Penglingsir Puri Ageng Mengwi AA Gde Agung, Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Anggota DPRD Badung I Gusti Lanang Umbara, Camat Petang I Wayan Darma, Perbekel Desa Pelaga Made Ordin.
Suasana puncak piodalan di Pura Luhur Pucak Mangu digelar secara khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) sesuai arahan pemerintah. Upacara kemarin dipuput oleh Ida Pedanda Made Pemaron dari Griya Gede Sideman Pemaron Desa Munggu, Kecamatan Mengwi. Dalam pelaksanaan upacara ini, Bupati Giri Prasta selaku Guru Wisesa Jagad Badung dan Pemerintah Jagad Badung membantu dana sebesar Rp 225 juta.
Bupati Giri Prasta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mengikuti rangkaian upakara dan ngaturang ayah serangkaian karya di Pura Sad Kahyangan Pucak Mangu. Bupati pun berharap semangat persatuan dan kesatuan tetap dijaga di antara masyarakat.
“Saya ingin sampaikan kepada semua yang terlibat dalam pelaksanaan upacara di Pura Pucak Mangu ini. Baik itu Manggala Bendesa, Puri selaku pengerajeg karya dan selanjutnya 8 Bendesa Gede selaku Pemaksan, termasuk saya pemaksan di sini, saya berharap masyarakat semua segilik, seguluk, selunglung, sebayantaka,” ujar Bupati Giri Prasta.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaan upacara kali ini juga dilaksanakan acara Pewintenan Bendesa Gede dan Bendesa Gede dan harus selalu koordinasi dengan Puri. Begitu juga dengan Jro Mangku Gede Pucak Mangu. “Ini yang saya harapkan agar bagaimana dalam setiap melaksanakan upacara ini keluar dari hati yang suci, bersih, dan tulus,” kata Bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang. *ind
Komentar