PPKM Turun Level, RSUD Masih Rawat 1 Pasien
SEMARAPURA, NusaBali
Kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung belakangan ini mengalami penurunan signifikan.
Kabupaten Klungkung pun menurunkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level III ke level II. Penurunan jumlah kasus Covid-19 ini terpantau di RSUD Klungkung, Rabu (20/10).
Saat ini RSUD Klungkung hanya merawat seorang pasien positif Covid-19 di ruang isolasi. Akibat penurunan jumlah pasien ini, 66 ruang isolasi pansien Covid-19 saat ini kosong. Bahkan, beberapa ruang isolasi pun sudah dialihkan untuk kembali menjadi ruang perawatan pasien umum.
"Jumlah pasien yang kami rawat saat ini 1 orang," ujar Direktur RSUD Klungkung dr I Nyoman Kesuma.
Adapun kasus Covid-19 di Kabupaten Klungkung per Rabu (19/10) pukul 18.00 Wita, secara akumlatif mencapai 3.938, dalam perawatan 12 orang, sembuh 3.755 orang, dan meninggal dunia 170 orang.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, selaku Ketua Satgas Covid-19 Klungkung I Nyoman Suwirta mengatakan setelah angka kasus melandai beberapa pekan, dirinya mendapatkan informasi kembali ada tambahan 8 pasien Covid-19 di Desa Tangkas, Kecamatan Klungkung. Setelah ditelusuri, tambahan kasus positif itu ternyata dari penyebaran klaster keluarga. Sehingga keluarga yang bersangkutan saat ini tengah menjalani isolasi.
"Jangan sesekali lengah walau status PPKM sudah turun. Jangan anggap kita sudah bebas dari Covid-19," ujar Bupati Suwirta.
Menurutnya, penurunan status PPKM di Klungkung jadi level II bukanlah hal yang harus ditanggapi dengan dengan euphoria berlebihan. Namun penurunan level ini harus dipertanggungkawabkan secara baik dengan penerapan prokes secara ketat. Saat ini penerapan prokes seperti penggunaan masker dengan baik dan benar, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan sudah seharusnya menjadi tanggung jawab diri sendiri. *wan
1
Komentar