Klopp Tak Peduli Cara 'Kotor'
Liverpool Permalukan Atletico Madrid
Laga tersebut ditandai striker Liverpool Mohamed Salah jadi pemain pertama yang mencetak gol pada sembilan laga berturut-turut dalam sejarah klub Inggris.
MADRID, NusaBali
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengaku tidak peduli timnya menang 3-2 dengan cara ‘kotor’, pada laga lawan Atletico Madrid di Grup B Liga Champions, pada Rabu (20/10) dinihari WITA. Hingga pelatih Atletico Diego Simeone enggan menyalami Juergen Klopp.
Sempat tertinggal dua gol, Atletico menyamakan kedudukan lewat dua gol Antoine Griezmann, sebelum pemain Prancis itu diusir keluar lapangan karena diganjar kartu merah langsung usai melanggar Firmino.
Namun Mohamed Salah jadi pahlawan kemenangan Liverpool setelah mencetak gol lewat penalti pada menit ke-73.
Laga diwarnai drama saat wasit Jerman Daniel Siebert memberikan Atletico tendangan penalti setelah Diogo Jota melanggar Jose Gimenez.
Namun Siebert membatalkan keputusannya setelah berkonsultasi dengan VAR dan melihat tayangan ulang lewat monitor di pinggir lapangan.
Atletico diketahui tidak senang dengan sebagian besar keputusan Siebert dalam laga tersebut, khususnya ketika memberikan Griezmann kartu merah. Sedangkan Klopp senang mampu mengamankan tiga poin meski timnya menang dengan ‘kotor’.
Laga tersebut ditandai striker Liverpool Mohamed Salah menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam sembilan laga berturut-turut dalam sejarah klub Inggris. Rekor Salah itu dimulai sejak akhir Agustus, saat mengonversi penalti dalam hasil imbang 1-1 lawan Chelsea (28/8) di Liga Premier Inggris .
Salah memborong dua gol untuk The Reds dan satu gol lainnya dicetak oleh Naby Keita. Sedangkan dua gol Atletico Madrid dicetak Antoine Griezmann. Kini Salah selalu mencetak gol di setiap penampilan melawan Leeds, Milan, Crystal Palace, Brentford, Porto, Manchester City dan Watford.
Sementara itu, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menjelaskan dirinya tidak melakukan jabat tangan dengan Klopp karena memang dirinya tidak suka melakukan kebiasaan tersebut. Pelatih asal Argentina itu menilai hal tersebut tidak sehat baik untuk pemenang dan yang kalah.
Soal laga lawan Liverpool, Simeone menilai ini pertandingan yang sulit dengan melawan tim yang mempunyai permainan bagus dan kerap mencetak banyak gol. Menurutnya, Atletico memulai laga tidak sesuai dengan yang diinginkan. *ant
Sempat tertinggal dua gol, Atletico menyamakan kedudukan lewat dua gol Antoine Griezmann, sebelum pemain Prancis itu diusir keluar lapangan karena diganjar kartu merah langsung usai melanggar Firmino.
Namun Mohamed Salah jadi pahlawan kemenangan Liverpool setelah mencetak gol lewat penalti pada menit ke-73.
Laga diwarnai drama saat wasit Jerman Daniel Siebert memberikan Atletico tendangan penalti setelah Diogo Jota melanggar Jose Gimenez.
Namun Siebert membatalkan keputusannya setelah berkonsultasi dengan VAR dan melihat tayangan ulang lewat monitor di pinggir lapangan.
Atletico diketahui tidak senang dengan sebagian besar keputusan Siebert dalam laga tersebut, khususnya ketika memberikan Griezmann kartu merah. Sedangkan Klopp senang mampu mengamankan tiga poin meski timnya menang dengan ‘kotor’.
Laga tersebut ditandai striker Liverpool Mohamed Salah menjadi pemain pertama yang mencetak gol dalam sembilan laga berturut-turut dalam sejarah klub Inggris. Rekor Salah itu dimulai sejak akhir Agustus, saat mengonversi penalti dalam hasil imbang 1-1 lawan Chelsea (28/8) di Liga Premier Inggris .
Salah memborong dua gol untuk The Reds dan satu gol lainnya dicetak oleh Naby Keita. Sedangkan dua gol Atletico Madrid dicetak Antoine Griezmann. Kini Salah selalu mencetak gol di setiap penampilan melawan Leeds, Milan, Crystal Palace, Brentford, Porto, Manchester City dan Watford.
Sementara itu, pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menjelaskan dirinya tidak melakukan jabat tangan dengan Klopp karena memang dirinya tidak suka melakukan kebiasaan tersebut. Pelatih asal Argentina itu menilai hal tersebut tidak sehat baik untuk pemenang dan yang kalah.
Soal laga lawan Liverpool, Simeone menilai ini pertandingan yang sulit dengan melawan tim yang mempunyai permainan bagus dan kerap mencetak banyak gol. Menurutnya, Atletico memulai laga tidak sesuai dengan yang diinginkan. *ant
1
Komentar