Gelontor 5,7 Ton Beras, Sudirta Bantu Krama Terdampak Gempa

Bersama pengurus Ranting PDIP setempat, Wakil Ketua Badiklatsus DPP PDIP ini menggelontorkan sumbangan 5,7 ton beras dan taliasih bagi korban meninggal dunia.  Sudirta membesuk korban gempa dari Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, yang dirawat di RSUD Bangli, didampingi Wakapolres Bangli Kompol I Wayan Suka. Politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem ini menyerahkan ‘dana punia’ taliasih kepada dua korban yang sedang dirawat, Putu Nova Novitasari, 18, dan Made Budawati, 50, serta untuk korban meninggal, satu keluarga dari Desa Trunyan.

Selain menjenguk korban di rumah sakit, Sudirta juga menyambangi Posko Dermaga di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli, bersama Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan SIK, MIK.

Sudirta mengatakan sumbangan yang diberikan hanyalah sekadar membantu meringankan beban masyarakat. “Kita berharap bisa sampai ke yang berhak, atas bantuan semua pihak serta relawan-relawan posko, yang banyak anak-anak remaja dan muda. Jangan sampai ada sumbangan yang tidak tepat penyalurannya. Kita bersama-sama mesti bekerja tulus dan saling mengawasi,” ujar pria yang juga anggota Komisi III DPR RI itu.

Sementara di Karangasem, beras bantuan dari Sudirta dibawa ke Posko Desa Ban, Kecamatan Kubu dan diserahkan melalui posko dan relawan, untuk warga di dusun-dusun, yang tidak mampu dijangkau dengan truk. Sementara warga di dusun yang masih terjangkau, Sudirta dan relawan, turun langsung dan menyerahkannya ke sebagian warga yang berkumpul di balai banjar setempat. “Sebisanya kami ingin menyerahkan langsung dan menengok kondisi warga di Desa Ban,” ucap Sudirta.

Sudirta turun langsung di Dusun Ban, Dusun Manikaji, Dusun Dlungdungan, Dusun Bonyoh, Dusun Perasan, Dusun Panek, Dusun Daya. Sementara di berapa dusun seperti, Dusun Cutcut, Dusun Pengalusan, Dusun Jatituhu, Dusun Bunga, Dusun Pucang, Dusun Cegi, Dusun Beng, dan Dusun Beng bantuannya didrop melalui Posko Desa Ban.

Selain menyerahkan dana taliasih untuk korban luka dan korban meninggal, Sudirta sempat memberi motivasi kepada korban dan keluarganya, agar tabah menghadapi musibah ini. Sudirta juga mengucapkan terimakasih kepada para petugas medis dan Direktur RS Bangli yang telah membebaskan korban luka-luka tersebut dari biaya-biaya perawatan dan pengobatan. *nat