Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Buatan Ecopark

“Saya menyambut baik diselenggarakannya pelatihan ini, yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sehingga menjadi pemandu wisata profesional sehingga dapat tercipta pariwisata yang berkualitas serta dapat mengembangkan dan menularkan ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini di daerahnya masing-masing,” kata Kadis Pariwisata Kota Denpasar Dezire Mulyani saat membacakan sambutan Walikota Denpasar secara tertulis.

Dikatakannya, pelaksanaan kegiatan di masa pandemi ini tentu tidak sama dengan keadaan normal. Karenanya kepada para peserta diminta untuk tetap menaati protokol kesehatan (prokes).

Seperti diketahui bahwa dasar pengembangan pariwisata adalah trust atau kepercayaan, lebih-lebih di masa sekarang ini, dimana semua daerah tujuan wisata di seluruh dunia berlomba-lomba ingin membuka gerbangnya. Karenanya, daerah perlu menyiapkan berbagai aspek untuk dapat memenangkan persaingan yang semakin kompetitif. Salah satunya adalah penyiapan sumber daya manusia pariwisata yang berkualitas sebagai upaya untuk menjaga kepercayaan pasar.

“Kepada para peserta pelatihan pemandu wisata buatan ecopark, kami mengucapkan selamat mengikuti pelatihan dan menitipkan harapan untuk dapat mengikuti pelatihan  ini secara bersungguh -sungguh, sebagai komitmen kita untuk pariwisata Bali berkualitas. Semoga apa yang dilaksanakan pada hari ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kembali bangkitnya pariwisata Bali,” kata Walikota.

Sementara Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wayan Hendaryana, mengatakan peserta pelatihan sebanyak 50 orang pekerja pada daerah tujuan wisata, desa wisata, dan masyarakat umum di Kota Denpasar dan sekitarnya.

Pelatihan berlangsung 21–23 Oktober 2021 dibagi atas 2 hari teori praktik di ruangan dan hari ketiga praktik dan diskusi kelompok bertempat di DTW Tukad Bindu, Denpasar. Narasumber pelatihan berasal dari Himpunan Pariwisata Indonesia (HPI) Bali dan narasumber lain yang berpengalaman mengelola serta memandu wisata ecopark.

“Diharapkan pelatihan ini peserta mengetahui dan memahami bagaimana merencanakan dan melaksanakan pemanduan kegiatan wisata di ecopark. Serta mengetahui dan memahami pengembangan informasi tentang flora dan fauna, dan interpretasi dalam pemanduan wisata di ecopark,” ucap Hendaryana. *mis