Tim Pengabdian Unud Kembangkan Jalur Tracking Desa Wisata Belimbing
DENPASAR, NusaBali
Tim Pengabdi Universitas Udayana (Unud) kembangkan jalur tracking untuk mendukung Program Desa Wisata Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Hal ini karena Desa Belimbing memiliki ragam daya tarik wisata alam, seperti terasering persawahan dilatarbelakangi Gunung Batukaru, alam pedesaan yang masih alami, air terjun, dan lainnya.
Ketua Tim Pengabdi Ir Ni Nengah Soniari MP menyebutkan, kegiatan ini merupakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dari Kemendikbud Ristek. Pemilihan tempat di Desa Belimbing selain didukung keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat, juga karena potensi pertaniannya. Hal itu bisa sebagai pendorong Pemkab Tabanan mengembangkan Desa Belimbing sebagai kawasan pengembangan agribisnis terintegrasi berbasis kearifan lokal dan pariwisata.
“Dalam rangka mendukung program tersebut, kami Tim Pengabdi Universitas Udayana melakukan pendampingan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis), untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan potensi pariwisata desa dan mengemasnya menjadi paket wisata,” kata Soniari.
Kegiatan pendampingan meliputi perbaikan jalur tracking dan bimbingan teknis pengemasan paket wisata dan layanan prima bagi wisatawan. Selain itu, juga dilakukan pelatihan keterampilan berbahasa asing, khususnya bahasa Mandarin, untuk guide lokal.
“Kami juga membantu membuat konten promosi dan menjalin pemasaran melalui aplikasi online ‘Godevi’’. Dengan promosi dan pemasaran melalui aplikasi online ini diharapkan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Desa Belimbing,” kata dosen Fakultas Pertanian Unud ini.
Ke depan, paket wisata tracking Desa Belimbing akan dipadukan dengan aktivitas mengolah gula aren.
Soniari menambahkan, berhubung kegiatan bertepatan dengan pandemi Covid-19, maka selain bimtek pengolahan gula aren juga dilakukan edukasi protokol Covid-19 kepada mitra Pokdarwis.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan berupa material untuk pengerasan jalan yang dijadikan jalur tracking dan keranjang sampah khusus sampah plastik.
Ketua Pokdarwis Belimbing Harmoni, I Made Adi Sastrawan menyambut positif program tersebut. “Kami bersyukur dapat bimtek pemasaran paket wisata, keterampilan dalam pelayanan prima, dan belajar bahasa Mandarin dari Tim Pengabdi Universitas Udayana,” ucapnya.
Perbekel Belimbing I Nyoman Surianto menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada Tim PPDM Unud yang telah banyak membantu Desa Belimbing dalam mengembangkan potensi wilayahnya. *mis
Ketua Tim Pengabdi Ir Ni Nengah Soniari MP menyebutkan, kegiatan ini merupakan Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) dari Kemendikbud Ristek. Pemilihan tempat di Desa Belimbing selain didukung keindahan alam dan keunikan budaya masyarakat, juga karena potensi pertaniannya. Hal itu bisa sebagai pendorong Pemkab Tabanan mengembangkan Desa Belimbing sebagai kawasan pengembangan agribisnis terintegrasi berbasis kearifan lokal dan pariwisata.
“Dalam rangka mendukung program tersebut, kami Tim Pengabdi Universitas Udayana melakukan pendampingan kepada kelompok sadar wisata (pokdarwis), untuk meningkatkan kapasitasnya dalam mengembangkan potensi pariwisata desa dan mengemasnya menjadi paket wisata,” kata Soniari.
Kegiatan pendampingan meliputi perbaikan jalur tracking dan bimbingan teknis pengemasan paket wisata dan layanan prima bagi wisatawan. Selain itu, juga dilakukan pelatihan keterampilan berbahasa asing, khususnya bahasa Mandarin, untuk guide lokal.
“Kami juga membantu membuat konten promosi dan menjalin pemasaran melalui aplikasi online ‘Godevi’’. Dengan promosi dan pemasaran melalui aplikasi online ini diharapkan semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Desa Belimbing,” kata dosen Fakultas Pertanian Unud ini.
Ke depan, paket wisata tracking Desa Belimbing akan dipadukan dengan aktivitas mengolah gula aren.
Soniari menambahkan, berhubung kegiatan bertepatan dengan pandemi Covid-19, maka selain bimtek pengolahan gula aren juga dilakukan edukasi protokol Covid-19 kepada mitra Pokdarwis.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan berupa material untuk pengerasan jalan yang dijadikan jalur tracking dan keranjang sampah khusus sampah plastik.
Ketua Pokdarwis Belimbing Harmoni, I Made Adi Sastrawan menyambut positif program tersebut. “Kami bersyukur dapat bimtek pemasaran paket wisata, keterampilan dalam pelayanan prima, dan belajar bahasa Mandarin dari Tim Pengabdi Universitas Udayana,” ucapnya.
Perbekel Belimbing I Nyoman Surianto menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan terima kasih kepada Tim PPDM Unud yang telah banyak membantu Desa Belimbing dalam mengembangkan potensi wilayahnya. *mis
Komentar