Wisata Gembok Cinta Makin Ramai
Objek wisata yang baru di kembangkan Subak Suka Bayu, Banjar Gagah, Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, kian ramai di datangi pengunjung.
GIANYAR, NusaBali
Kunjungan ke objek berdaya tarik hamparan sawah ini didominasi kaum muda-mudi. Pantauan NusaBali, Kamis (26/1) semakin sore, pengunjung yang datang semakin ramai. Banyak pula pengunjung yang mengajak serta anggota keluarganya. I Wayan Sugirta, pengelola Gembok Cinta mengungkapkan meski baru dibuka beberapa hari, objek wisata baru ini sudah banyak menarik pengunjung.
Rata-rata 500 pengunjung datang untuk menikmati keindahan Subak Suka Bayu, dan berfoto ria di tengah hamparan sawah seluas 92 hektar are itu. "Objek ini memberikan nuansa berbeda bagi para pengunjung," ungkapnya.
I Nyoman Lanus, selaku pengelola menambahkan pengunjung yang datang tidak hanya lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. Bahkan sebelum dibuka sebagai tempat wisata Suba Suka Bayu sudah ramai dikunjungi. "Wisatawan ada yang naik sepeda ada pula yang jalan kaki," ungkapnya.
Dijelaskan pula, objek wisata ini diharapkan semakin berkembang dan bisa memberdayakan warga setempat. Diakui yang menjadi kendala selama ini terkait modal. "Terkendala modal, meski begitu kami tetap semangat. Kami kembangkan sedikit demi sedikit. Tentu yang menjadi fokus lahan persawahan tidak dialih fungsikan," jelasnya.
Jalan dengan lebar 1,5 meter membelah Subak Suka Bayu, dan terdapat dua jalan masuk, namun satu pintu masuk yang difokuskan. "Meski begitu ada sudah ada petugas yang berjaga sehingga bisa diarahkan ke pintu masuk utama," imbuhnya. * e
Kunjungan ke objek berdaya tarik hamparan sawah ini didominasi kaum muda-mudi. Pantauan NusaBali, Kamis (26/1) semakin sore, pengunjung yang datang semakin ramai. Banyak pula pengunjung yang mengajak serta anggota keluarganya. I Wayan Sugirta, pengelola Gembok Cinta mengungkapkan meski baru dibuka beberapa hari, objek wisata baru ini sudah banyak menarik pengunjung.
Rata-rata 500 pengunjung datang untuk menikmati keindahan Subak Suka Bayu, dan berfoto ria di tengah hamparan sawah seluas 92 hektar are itu. "Objek ini memberikan nuansa berbeda bagi para pengunjung," ungkapnya.
I Nyoman Lanus, selaku pengelola menambahkan pengunjung yang datang tidak hanya lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara. Bahkan sebelum dibuka sebagai tempat wisata Suba Suka Bayu sudah ramai dikunjungi. "Wisatawan ada yang naik sepeda ada pula yang jalan kaki," ungkapnya.
Dijelaskan pula, objek wisata ini diharapkan semakin berkembang dan bisa memberdayakan warga setempat. Diakui yang menjadi kendala selama ini terkait modal. "Terkendala modal, meski begitu kami tetap semangat. Kami kembangkan sedikit demi sedikit. Tentu yang menjadi fokus lahan persawahan tidak dialih fungsikan," jelasnya.
Jalan dengan lebar 1,5 meter membelah Subak Suka Bayu, dan terdapat dua jalan masuk, namun satu pintu masuk yang difokuskan. "Meski begitu ada sudah ada petugas yang berjaga sehingga bisa diarahkan ke pintu masuk utama," imbuhnya. * e
Komentar