Polres Buleleng Petakan Pengamanan Jelang Pilkel Serentak
SINGARAJA, NusaBali
Jajaran Polres Buleleng mulai memetakan pengamanan menjelang Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak pada 31 Oktober 2021 di wilayah Kabupaten Buleleng.
Pola pengamanan yang diterapkan Polres Buleleng saat Pilkel serentak ini tidak jauh berbeda dengan pola pengamanan saat Pilkada maupun Pemilu yang selama ini telah berlangsung di Buleleng.
Seizin Kapolres Buleleng, Kabag Ops Polres Buleleng Kompol Gusti Alit Putra mengatakan setiap TPS saat Pilkel berlangsung akan dijaga 1 anggota polisi. Pengamanan juga melibatkan anggota Brimob yang dibagi dalam 3 wilayah, yakni Timur, Tengah, dan Barat.
"Dalmas stand by di Polres. Di mana ada kerawanan, kami akan arahkan Dalmas ke sana disamping dibantu Brimob. Sebelum tanggal 25 Oktober, kami juga melaksanakan patroli show of force ke lokasi yang dianggap ada titik rawan," ungkap Kompol Alit Putra, Jumat (22/10) siang. Kata Kompol Alit Putra, sejauh ini Polres Buleleng telah memetakan desa-desa menggelar Pilkel dianggap rawan. Hanya saja berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, tingkat kerawanan desa tersebut dianggap tidak terlalu menonjol. Namun pengamanan ketat akan tetap dilakukan.
Pengamanan yang dilakukan Polres Buleleng juga melibatkan anggota TNI. "Kalau titik rawan tidak begitu. Tapi dari catatan Intel memang ada beberapa desa itu, namun tidak menonjol. Tapi kami utamakan wilayah yang dianggap rawan," kata Kompol Alit Putra.
Meski demikian Kompol Alit Putra mengimbau, agar masyarakat yang desanya mengikuti Pilkel serentak tahun ini tetap mengikuti aturan. Sehingga, pelaksanaan Pilkel di 40 desa yang ada di Buleleng dapat berjalan dengan aman dan lancar. "Kami sudah bersurat ke Dandim untuk melibatkan Babinsa dalam pengamanan Pilkel ini," pungkas Kompol Alit Putra. *mz
Komentar