Tabrak Lari, Karyawati Indomaret Tewas
Informasinya korban adalah anak yatim, ayahnya meninggal akibat tertimpa longsor beberapa tahun lalu.
GIANYAR, NusaBali
Ni Ketut Epri,21, warga Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar, tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Kamis (26/1). Karyawati minimarket Indomaret di kawasan Teges, Ubud, Gianyar ini diduga jadi korban tabrak lari truk.
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat Ketut Epri pulang bekerja mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 7282 LO, Kamis sore pukul 17.10 Wita. Korban datang dari arah barat (Teges, Ubud), dan sebuah truk berwarna kuning datang dari arah timur (Bedulu). Tepat di depan Restaurant Petanu River Jalan Raya Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar korban terjatuh dan terpental kurang lebih 10 meter. Warga sekitar lokasi tidak ada yang melihat secara jelas bagaimana kejadian kecelakaan tersebut terjadi.
"Saya tidak melihat pasti, saya hanya mendengar suara benturan dan saat dicek sudah ada orang di tengah jalan dalam keadaan tersungkur," tutur salah seorang warga di sekitar lokasi. Melihat kejadian tersebut warga sekitar mencoba menolong, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Korban langsung diletakkan di pinggir jalan dan jenazah ditutupi dengan karung serta pembungkus semen. Akibat kejadian tersebut hampir 30 menit lalu lintas macet, pengguna jalan berhenti karena penasaran ingin melihat korban. Jenasah Epri tergeletak di pinggir jalan selama 30 menit lebih. Kondisi itu menjadi tontotan pengendara dan turis asing.
Bahkan Polisi yang berjaga harus teriak-teriak agar pengguna jalan mau bergerak. Warga yang melintas juga banyak berhenti dan menaruh uang di dekat jenazah korban. Lalu lintas pun semakin krodit, baru setelah jenazah dibawa ke RS Sanjiwani menggunakan mobil unit Laka, arus lalu lintas kembali lancar.
Korban diketahui baru saja pulang kerja dan masih menggunakan seragam Indomaret. Dari kerumanan warga yang melintas, ada salah seorang yang kenal dengan korban dan masih tetangga di Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Dikatakan bahwa korban sudah tidak memiliki ayah, karena ayahnya meninggal tertimpa longsor beberapa tahun lalu.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Gede Eka Putra Astawa mengungkapkan pihaknya langsung menyebar anggota mengejar truk yang kabur dengan ciri-ciri truk berwarna kuning. Truk itu kosong, namun di bagian bak belakang truk berisi penutup atas. “Kami sudah mengejar truk dan tertangkap di Pejeng,” terang AKP Putra Astawa. * e
Informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal saat Ketut Epri pulang bekerja mengendarai sepeda motor Honda Beat DK 7282 LO, Kamis sore pukul 17.10 Wita. Korban datang dari arah barat (Teges, Ubud), dan sebuah truk berwarna kuning datang dari arah timur (Bedulu). Tepat di depan Restaurant Petanu River Jalan Raya Goa Gajah, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar korban terjatuh dan terpental kurang lebih 10 meter. Warga sekitar lokasi tidak ada yang melihat secara jelas bagaimana kejadian kecelakaan tersebut terjadi.
"Saya tidak melihat pasti, saya hanya mendengar suara benturan dan saat dicek sudah ada orang di tengah jalan dalam keadaan tersungkur," tutur salah seorang warga di sekitar lokasi. Melihat kejadian tersebut warga sekitar mencoba menolong, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Korban langsung diletakkan di pinggir jalan dan jenazah ditutupi dengan karung serta pembungkus semen. Akibat kejadian tersebut hampir 30 menit lalu lintas macet, pengguna jalan berhenti karena penasaran ingin melihat korban. Jenasah Epri tergeletak di pinggir jalan selama 30 menit lebih. Kondisi itu menjadi tontotan pengendara dan turis asing.
Bahkan Polisi yang berjaga harus teriak-teriak agar pengguna jalan mau bergerak. Warga yang melintas juga banyak berhenti dan menaruh uang di dekat jenazah korban. Lalu lintas pun semakin krodit, baru setelah jenazah dibawa ke RS Sanjiwani menggunakan mobil unit Laka, arus lalu lintas kembali lancar.
Korban diketahui baru saja pulang kerja dan masih menggunakan seragam Indomaret. Dari kerumanan warga yang melintas, ada salah seorang yang kenal dengan korban dan masih tetangga di Banjar Calo, Desa Pupuan, Kecamatan Tegallalang, Gianyar. Dikatakan bahwa korban sudah tidak memiliki ayah, karena ayahnya meninggal tertimpa longsor beberapa tahun lalu.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Gede Eka Putra Astawa mengungkapkan pihaknya langsung menyebar anggota mengejar truk yang kabur dengan ciri-ciri truk berwarna kuning. Truk itu kosong, namun di bagian bak belakang truk berisi penutup atas. “Kami sudah mengejar truk dan tertangkap di Pejeng,” terang AKP Putra Astawa. * e
1
Komentar