Tim PKW Unud Gelar Bimtek Budidaya Lebah Madu di Desa Lumbung
DENPASAR, NusaBali
Tim Program Kemitraan Wilayah (PKW) Universitas Udayana (Unud) melakukan pendampingan budidaya lebah madu di Desa Lumbung, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Ketua Pelaksana Ir I Nyoman Ardika MSi mengatakan, PKW merupakan program dari Kemendikbud Ristek yang bertujuan untuk memberikan bantuan Iptek kepada masyarakat.
Bimtek ini dilatarbelakangi oleh kondisi Desa Lumbung yang merupakan daerah perkebunan hijau dan kaya akan sumber penghasil sari-sari bunga atau nectar. Kondisi ini sangat potensial untuk budidaya lebah madu.
Kondisi tersebut mendorong tim pengabdi Universitas Udayana mengadakan kegiatan pendampingan budidaya lebah madu. Masyarakat yang menjadi sasaran kegiatan adalah kelompok pembudidaya lebah ‘Lumbung Madu Luwih’.
“Sesuai dengan nama kelompoknya, budidaya lebah madu di desa ini diharapkan mampu menghasilkan madu secara alami-asli-luwih (kualitas madu sangat baik). Ini perlu dikembangkan untuk menunjang pendapatan anggota kelompok, masyarakat, dan desa,” kata dosen Fakultas Peternakan Universitas Udayana, itu.
Ditambahkannya, pada dasarnya pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian anggota kelompok yang sekaligus dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan desa.
Ketua Kelompok Lumbung Madu Luwih I Ketut Sukabrata mengatakan, produksi madu yang dihasilkan oleh kelompok adalah madu asli yang dapat mengangkat nama Desa Lumbung.
Perbekel Lumbung I Wayan Urata menyambut positif program pendampingan tersebut. Bahkan dengan adanya pendampingan ini bisa memperkuat keberadaan kelompok untuk mendukung pendapatan anggota kelompok yang sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat dan desa.
“Harapan kami program ini bisa dilanjutkan. Kami sangat membutuhkan bimbingan dan petunjuk dari tim PKW Unud tentang langkah apa yang kami lakukan agar kelompok-kelompok yang ada di wilayah kami dapat dikuatkan dan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan desa,” kata Wayan Urata. *mis
1
Komentar