Gandeng Bawaslu Buleleng, Hanura Gelar Pendidikan Politik
SINGARAJA, NusaBali.com - Setelah menggelar pendidikan politik dengan mengundang KPUD Kabupaten Buleleng, DPC Hanura Buleleng kembali menyelenggarakan pendidikan politik bagi kader-kadernya di Bali Utara ini dengan menghadirkan Bawaslu Kabupaten Buleleng.
Pendidikan politik yang diselenggarakan, Minggu (24/10/2024), di Sekretariat DPC Hanura Buleleng Jalan Dewi Sartika Utara 32A Singaraja diikuti langsung oleh pengurus DPC, PAC se-Kabupaten Buleleng serta perwakilan kader-kader Hanura.
"Tujuan pendidikan politik ini adalah meningkatkan pemahaman pengurus dan kader dan kader terhadap tugas dan fungsi Bawaslu," kata Ketua DPC Hanura Buleleng, Gede Wisnaya Wisna.
Komisioner Bawaslu Buleleng Divisi Hukum, Data dan Informasi, Wayan Sudira, pun antusias menjelaskan aspek-aspek yang terjadi saat dilakukannya pemungutan suara hingga penghitungan suara yang ditanyakan oleh kader Hanura.
Problematika dan ketidakpuasan terhadap penyelenggara Pemilu saat penghitungan suara di TPS pada Pileg lalu pun disampaikan kepada Bawaslu. “Terimakasih masukan-masukannya. Ini menandakan Hanura sayang Bawaslu. Kalau tidak sayang, kami tidak akan diberi masukan,” kata Wayan Sudira.
Pada kesempatan itu Wayan Sudira juga mengupas ‘Aspek dan Sisi Pengawasan pada Pileg dan Pilpres 2024.’ Dalam paparannya, disampaikan soal tugas dan wewenang Bawaslu berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Ranah pengawasan Bawaslu sendiri cukup luas, yakni, meliputi pemutakhiran data pemilih, penetapan DPS (Daftar Pemilih Sementara) dan DPT (Daftar pemilih tetap). Pengawasan berikutnya dilakukan mulai tahapan pencalonan, kampanye, dana kampanye, pemungutan dan penghitungan suara, serta tahapan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dan penetapan hasil.
Akhirnya Ketua DPC Hanura Buleleng Wisnaya Wisna berharap dari kegiatan pendidikan politik ini juga akan menambah persiapan kadernya yang akan maju dalam kontestasi Pemilu Legislatif tahun 2024 mendatang.
"Kegiatan hari ini juga menjadi jembatan dalam menyampaikan situasi dan pengalaman pada Pileg lalu sehingga pada Pileg mendatang bisa lebih mempersiapkan diri lebih baik," pungkas Wisnaya yang juga anggota Komisi I DPRD Buleleng ini. *mao
Komentar