Sambut Hari Sumpah Pemuda, ST Dharma Gargitha Suwung Batan Kendal Selenggarakan Donor Darah
DENPASAR, NusaBali.com - Menyambut Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Sekaa Teruna (ST) Dharma Gargitha, Banjar Suwung Batan Kendal, Desa Adat Sesetan, menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah pada Sabtu (23/10/2021).
Bertempat di Balai Banjar Suwung Batan Kendal, kegiatan yang bekerjasama dengan pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Tabanan disambut antusiasme warga, terutama yang berada di sekitar wilayah Banjar Suwung Batan Kendal.
Terbukti dari jumlah peserta donor yang ditargetkan panitia sebanyak 30 pendonor, hingga kegiatan donor darah ditutup ada sebanyak 41 orang yang berhasil mendonorkan darahnya. Jumlah tersebut belum termasuk enam calon pendonor yang tidak lolos skrining, sehingga belum bisa mendonorkan darahnya.
“Dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda kita maunya menyelenggarakan kegiatan sosial, supaya bisa membantu sesama yang membutuhkan. Jadinya dibuat acara donor darah,” terang Ketua ST Dharma Gargitha, I Komang Adhi Dharmayasa, di sela kegiatan.
Alumnus Program Studi Manajemen Universitas Udayana menambahkan, untuk sosialisasi kegiatan donor darah, pihaknya melakukan sosialisasi melalui media sosial maupun menyampaikan langsung kepada masyarakat.
Adhi menjelaskan jika pihak pertama yang disasar untuk bersedia mendonorkan darahnya adalah warga (adat) Banjar Suwung Batan Kendal, disusul kemudian kepada warga warga (dinas) Lingkungan Suwung Batan Kendal. Namun, Adhi menyebut pada akhirnya kegiatan ini sangat terbuka untuk masyarakat umum.
“Semoga ini bisa menjadi contoh pada sekaa teruna yang lain, karena setahu saya dari PMI perbandingan stok darah yang tersedia dengan jumlah permintaan satu banding sepuluh,” ucap Adhi yang baru saja lulus kuliah di bulan Mei tahun ini.
Sementara itu ketua tim medis PMI Tabanan yang bertugas dalam kegiatan donor darah ini, Ni Putu Ita Ratna Dewi, memberikan apresiasi terhadap inisiatif ST Dharma Gargitha yang menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah. Ia pun mendorong kegiatan seperti ini bisa dilakukan oleh ST Dharma Gargitha secara berkala.
“Di masa pandemi seperti saat ini kita memang sulit mencari darah, jadi bermanfaat sekali kegiatan seperti ini. Kalau bisa rutin diadakan, kalau donor kan dua bulan sudah bisa dilaksanakan, agar stok darah aman,” sebut Ratna Dewi.
Ia menambahkan dengan jumlah stok darah yang aman dimiliki oleh PMI, diharapkan nantinya keluarga dari pasien yang membutuhkan donor darah tidak perlu melibatkan keluarganya untuk melakukan donor darah. Sehingga keluarga pasien bisa lebih fokus dalam merawat anggota keluarganya yang sedang sakit.
Ratna Dewi mengungkap selama pandemi Covid-19 pihak PMI Tabanan banyak mengandalkan donor darah dari keluarga pasien, yang tentunya cukup merepotkan pihak keluarga pasien.
Ia pun mengakui banyak anggota masyarakat yang belum paham tentang donor darah. Hal itu menurut Ratna Dewi karena masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang donor darah itu sendiri. “Kalau bisa sudah menjadi life style di masyarakat untuk mendonorkan darah,” tandas Ratna. *adi
Komentar