Disbud Anggarkan Dana Kreativitas Ogoh-ogoh Tahun 2022

Totalnya mencapai Rp 22 miliar. “Terpasang Rp 25 miliar, tapi terserap biasanya Rp 22 miliar. Akan tetapi eksekusi dan realisasinya nanti sesuai dengan kententuan dan situasi saat itu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Badung I Gede Eka Sudarwitha, Minggu (24/10).

Menurut Susarwitha, tahun ini dana kreativitas untuk pembuatan ogoh-ogoh ditiadakan, karena menghindari kerumunan dan mencegah cluster baru penyebaran Covid-19. Selain itu, keuangan daerah juga direfocusing untuk kepentingan penanganan Covid-19. “Jadi ST yang ada di Kabupaten Badung tidak mendapat anggaran dana kreativitas pembuatan ogoh-ogoh pada tahun 2021,” katanya.

Namun, lanjutnya Disbud Badung kembali menganggarkan dana kreativitas pembuatan ogoh-ogoh, agar bilamana pengarakan ogoh-ogoh diizinkan bisa dilakukan seperti saat normal, maka dana tersebut akan diberikan kepada ST di Gumi Keris.

“Untuk nominalnya per ST masih Rp 40 juta. Arahan bapak bupati kan bila perlu ditingkatkan, namun karena kondisi kita belum memungkinkan, masih segitu dulu,” kata mantan Camat Petang ini.

Sudarwitha menegaskan, diberikannya anggaran ini dimaksudkan untuk mendorong kreativitas dan memberikan ruang berekspresi bagi pemuda. “Ini (pemberian dana kreativitas pembuatan ogoh-ogoh, Red) tidak dalam hal membuatkan sesuatu dengan kesemarakan. Tetapi bagaimana mendorong kaum muda kita untuk memberikan ruang berekspresi, berkaitan dengan adat budaya dan agama,” tandasnya. *ind