Ditarget Tuntas Lebih Cepat
Proyek RTH Bung Karno Berprogres 81,19 Persen
Pada Jumat (22/10) malam, tim juga telah melakukan uji coba pencahayaan dan penerangan di RTH.
SINGARAJA, NusaBali
Proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Bung Karno hingga minggu ke-23 sudah berprogres 81,17 persen. Progres perkembangannya pun mengalami deviasi dari target yang ditentukan sebesar 19,74 persen. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng pun optimis proyek dapat dituntaskan lebih cepat dari kontrak proyek yang berakhir 6 Desember 2021 mendatang.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng I Gede Melanderat, Minggu (24/10) kemarin mengatakan, proyek yang dikerjakan oleh PT Sanur Jaya Utama, berjalan di minggu ke-23 harusnya berprogres 61,44 persen. Namun saat ini pengerjaan proyek monumental di Buleleng ini sudah mencapai 81,19 persen. “Dari awal pengerjaan rekanan memang bekerja keras sehingga proyek mengalami percepatan dari target yang ditentukan. Astungkara sisa 18,71 persen yang belum selesai bisa dituntaskan dalam waktu sebulan ini. Kami optimis dapat selesai lebih cepat,” kata Melanderat.
Menurutnya, dari puluhan unit pekerjaan rata-rata sedang menjalani proses finishing. Seperti pengerjaan patung singa di open stage, pemasangan patung Bung Karno Sungkem di wantilan dan tamanisasi. Sementara pekerjaan lainnya, seperti pembuatan jogging track sudah dinyatakan tuntas. Selain itu kontraktor juga harus menyelesaikan pekerjaan minor, seperti penataan lanskap, pipa ledeng, dan listrik.
Bahkan pada Jumat (22/10) malam, tim juga telah melakukan uji coba pencahayaan dan penerangan di RTH. Meskipun mengalami deviasi proyek yang cukup jauh dari target DLH tetap mengkomunikasikan kepada rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih awal.
“Jangan diulur-ulur lagi. Kalau bisa selesai pada bulan November, sisa waktunya kami akan lakukan pengecekan fisik yang lebih menyeluruh dan mendetail,” kata Melanderat yang juga mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng ini.
Sementara itu, proyek RTH Bung Karno tahun ini dituntaskan pengerjaan proyek tahap IV dengan anggaran bantuan dari Pemprov Bali melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Penuntasan mega proyek yang dimulai sejak tahun 2017 ini dimenangkan oleh PT Sanur Jaya Utama dengan nilai proyek Rp 15.027.351.458. Kontrak pengerjaan proyek dimulai sejak 11 Mei 2021 dikerjakan selama 210 hari kalender.*k23
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng I Gede Melanderat, Minggu (24/10) kemarin mengatakan, proyek yang dikerjakan oleh PT Sanur Jaya Utama, berjalan di minggu ke-23 harusnya berprogres 61,44 persen. Namun saat ini pengerjaan proyek monumental di Buleleng ini sudah mencapai 81,19 persen. “Dari awal pengerjaan rekanan memang bekerja keras sehingga proyek mengalami percepatan dari target yang ditentukan. Astungkara sisa 18,71 persen yang belum selesai bisa dituntaskan dalam waktu sebulan ini. Kami optimis dapat selesai lebih cepat,” kata Melanderat.
Menurutnya, dari puluhan unit pekerjaan rata-rata sedang menjalani proses finishing. Seperti pengerjaan patung singa di open stage, pemasangan patung Bung Karno Sungkem di wantilan dan tamanisasi. Sementara pekerjaan lainnya, seperti pembuatan jogging track sudah dinyatakan tuntas. Selain itu kontraktor juga harus menyelesaikan pekerjaan minor, seperti penataan lanskap, pipa ledeng, dan listrik.
Bahkan pada Jumat (22/10) malam, tim juga telah melakukan uji coba pencahayaan dan penerangan di RTH. Meskipun mengalami deviasi proyek yang cukup jauh dari target DLH tetap mengkomunikasikan kepada rekanan untuk menyelesaikan pekerjaan lebih awal.
“Jangan diulur-ulur lagi. Kalau bisa selesai pada bulan November, sisa waktunya kami akan lakukan pengecekan fisik yang lebih menyeluruh dan mendetail,” kata Melanderat yang juga mantan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng ini.
Sementara itu, proyek RTH Bung Karno tahun ini dituntaskan pengerjaan proyek tahap IV dengan anggaran bantuan dari Pemprov Bali melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK). Penuntasan mega proyek yang dimulai sejak tahun 2017 ini dimenangkan oleh PT Sanur Jaya Utama dengan nilai proyek Rp 15.027.351.458. Kontrak pengerjaan proyek dimulai sejak 11 Mei 2021 dikerjakan selama 210 hari kalender.*k23
Komentar