Wabup Kasta Studi Banding ke Sukoharjo

Kedatangannya  serangkaian studi banding ke wilayah tersebut.  Ketertarikan Pemkab Klungkung untuk menyambangi Desa Ngrombo bukan tanpa alasan. Desa yang terkenal dengan sentra kerajinan gitarnya ini tampil sebagai desa wisata kreatif terbaik tingkat nasional tahun 2021. "Kami dalam hal ini bukan membandingkan. Tapi menyandingkan. Keberhasilan Desa Ngerombo mengembangkan desa wisata kreatif ini, bisa kami contoh. Apalagi di Klungkung banyak desa yang menjadi sentra kerajinan," ujar Wabup Kasta, Minggu (24/10).

Wabup Kasta menambahkan, banyak desa di Klungkung yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa wisata kreatif. Misalnya saja Desa Wisata Tihingan yang selama ini dikenal dengan sentra kerajinan gong, Desa Kamasan juga selama ini dikenal dengan kerajinan lukisan wayang yang sudah termasyur hingga ke mancanegara.

Ada juga Desa Paksebali yang dikenal sebagai sentra kerajinan tedung, dan lainnya. Bahkan, Klungkung selama ini juga dikenal dengan sentra kerajinan tenunnya, seperti Desa Gelgel dan Desa Sampalan sebagai sentra pengerajin kain endek, serta di Nusa Penida sebagai pusat pembuatan kain rangrang dan kain cepuk. "Banyak potensi yang bisa kita maksimalkan di Klungkung. Apa yang baik di desa ini (Desa Ngerombo) kita bisa ikuti, sesuai dengan potensi desa di daerah kita," jelasnya.

Wabup Kasta tertarik dengan upaya pemerdayaan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Ngerombo. Bagaimana aktivitas desa wisata kreatif ini mampu menyediakan lapangan pekerjaan untuk ratusan warganya. Sehingga secara tidak langsung mampu menggerakan perekonomian desa secara mandiri. "Anak muda di sini sudah mampu membiayai diri sendiri, tidak lagi bergantung dengan orang tua dengan aktivitas sentra gitarnya," kata Wabup Kasta.

Warga juga sudah mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dari kerajinan gitar. "Ini (pemberdayaan) yang kita adopsi, bisa kita kembangkan lebih. Sebab Kabupaten Klungkung juga punya potensi,"
kata Wabup Kasta.

Kepala Desa Ngrombo Sri Partini menyatakan di desanya ada 212 perajin gitar. Industri ini bisa menampung 600 tenaga kerja. Bahkan, pengerajin tidak saja didominasi kaum pria, perempuan di Desa Ngrombo juga punya peran. Dengan sentra kerajinan gitar ini, bisa menyerap tenaga kerja dari warga lokal yang berperan dalam pemutaran perekonomian. "Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dari sentra keranjinan gitar ini," ungkapnya.*wan