Cegah Banjir, Alur Tukad Se Dinormalisasi
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karangasem menormalisasi alur Tukad Se di Banjar Lebah, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (24/10).
Normalisasi alur Tukad Se sepanjang 1 kilometer dengan lebar 3 meter. Normalisasi sebagai upaya cegah banjir saat musim hujan. Sebab saat musim hujan, air Tukad Se kerap meluber ke jalan. Penyebabnya alur air tersumbat. Normalisasi Tukad Se dengan anggaran Rp 600 juta.
Kabid SDA (Sumber Daya Air) Dinas PUPR Karangasem, I Made Wiguna, memantau langsung normalisasi alur Tukad Se di Banjar Lebah. Hadir di lokasi Perbekel Desa Purwakerti I Nengah Karyawan bersama Kelian Banjar Dinas Lebah I Wayan Suartana. Pengerjaan tahap awal dengan melakukan pengukuran lebar sungai, selanjutnya dikeruk menggunakan ekskavator. Tujuan menormalisasi alur sungai agar air yang mengalir di sungai itu lebih mudah mengalir ke laut. Selama ini air sungai tergenang cukup lama karena tidak ada saluran air. Dinas PUPR Karangasem melakukan normalisasi sungai atas usulan dari Desa Purwakerti.
Perbekel I Nengah Karyawan mengatakan, selama ini sebanyak 15 KK kesulitan melintas di saat musim hujan karena air sungai tergenang. “Sekarang dinormalisasi dan dibuatkan jalan di pinggir sungai untuk warga sehingga saat musim hujan tidak ada masalah,” jelas Nengah Karyawan. Kelian Banjar Lebah I Wayan Suartana mengapresiasi program normalisasi sungai dari Dinas PUPR Karangasem. “Nantinya air sungai langsung terbuang ke laut, kami imbau masyarakat tidak membuang sampah ke sungai,” pinta Wayan Suartana. *k16
1
Komentar