Gelar Lomba Tari Jauk Manis dan Makendang Tunggal

DENPASAR, NusaBali
Kegiatan digelar selama 2 hari, 27-28 Januari 2017 di Balai Banjar Lebah, Desa Adat Sumerta. Lomba ini sebagai bentuk apresiasi terhadap peringatan 71 tahun ST Yowana Jaya.

Sebelum dibuka langsung oleh Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, dalam lomba tersebu terlebih dahulu diawali penampilan penari Jauk Manis dan makendang tunggal yang dimainkan oleh warga setempat. Uniknya, tukang kendang tunggal ini dimainkan oleh wanita. Irama kendang seolah dibuat menggebu untuk memicu semangat. Sementara penari jauk semakin lincah dan luwes saat diiringi suara kendang.  

Ketua Panita Lomba, I Gede Darma Sadnyana mengatakan, ada 46 pasang peserta se-Bali yang ikut dalam perlombaan Tari Jauk Manis dan Makendang Tunggal ini. Adapun peserta dengan katagori umum, yakni batas umur maksimal 23 tahun, dibagi dalam dua hari pelaksanaan lomba.

"Pelaksanaan lomba dibagi jadi dua hari. Tanggal 27 Januari 2017 sebanyak 23 pasang penari serta pekendang dan tanggal 28 Janurai 2017 sisanya sebanyak 23 pasang lagi," ungkapnya. "Kesenian yang kita miliki harus dilestarikan apalagi di zaman modern seperti sekarang ini," katanya. Sementara salah satu peserta penari dari Gianyar, Made Redi Kesuma, mengaku antusias ikut Lomba Tari Jauk Manis dan Makendang Tunggal se-Bali yang diselenggarakan ST Yowana Jaya. * in