Perakit iPhone Minati Industri Kendaraan Listrik
Bakal Investasi di Indonesia
JAKARTA, NusaBali
Perusahaan yang terkenal sebagai perakit produk iPhone, Hon Hai Precision Industry (Foxconn) bakal berinvestasi di Indonesia pada industri kendaraan listrik.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan telah memperoleh komitmen dari perusahaan elektronik Taiwan tersebut. Komitmen tersebut diperoleh setelah dirinya melakukan pertemuan dengan Chairman Foxconn Young Liu di Taipei, Taiwan. Pertemuan juga dihadiri oleh CEO dan pendiri Gogoro Horace Luke yang saat ini telah bermitra dengan Foxconn.
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo, kami menanti kerja sama Foxconn di Indonesia karena sejalan dengan visi besar dalam melakukan transformasi ekonomi untuk menciptakan nilai tambah. Pembangunan industri baterai dari hulu ke hilir adalah pendekatan yang tepat. Pemerintah sangat berkomitmen untuk hal ini. Jadi kami akan memastikan seluruh perizinan dan insentif melalui satu pintu, yaitu Kementerian Investasi. Saya yang akan urus dan kawal sendiri," kata Bahlil, seperti dilansir detikcom, Minggu (24/10).
Bahlil juga mengingatkan tentang kolaborasi bersama BUMN, pengusaha swasta nasional, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di dalam seluruh rantai pasok Foxconn dan Gogoro.
"Tentu Pemerintah Indonesia menilai kolaborasi adalah salah satu kunci utama dalam membangun dan mengembangkan industri baterai. Ini perlu dilakukan agar terjadi pemerataan dalam konteks yang saling menguntungkan," jelasnya.
Pada kesempatannya, Chairman Foxconn Young Liu menjelaskan bahwa Foxconn berencana membangun industri baterai listrik dan kendaraan listrik secara menyeluruh di Indonesia. Kendaraan listrik yang akan dikembangkan adalah roda empat dan roda dua.
"Kami sangat antusias. Indonesia adalah negara dengan potensi yang luar biasa. Saya yakin ke depan akan ada mobil listrik yang dibuat di Indonesia dengan desain sesuai minat masyarakat Indonesia. Kami akan segera menindaklanjuti pertemuan hari ini dengan diskusi dan survei teknis," kata Liu.
Dia juga menyatakan komitmennya untuk melibatkan perusahaan lokal dan UMKM dalam investasi Foxconn. Hal itu sesuai dengan model bisnis Build, Operate, Localize (BOL) yang diterapkan oleh Foxconn saat ini.
"Kami tidak hanya akan merakit, tetapi kami ingin membangun keseluruhan industri untuk Indonesia di Indonesia," paparnya.
Khusus kerja sama mengenai skuter listrik roda dua, Foxconn menggandeng Gogoro yang telah berpengalaman dalam mengembangkan kendaraan tersebut. *
Komentar