Sasar DTW Buleleng Barat
Monitoring PeduliLindungi
Penerapan PeduliLindungi sangat penting karena merupakan proses screening awal bagi masyarakat sebelum memasuki tempat umum.
SINGARAJA, NusaBali
Tim Gabungan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PeduliLindungi Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Buleleng kembali melaksanakan monitoring penerapan aplikasi PeduliLindungi, pada Senin (25/10). Kali ini, kegiatan monev menyasar daerah tempat wisata (DTW) di Buleleng Barat yaitu Krisna Watersport, Krisna Funtastic land, Air Panas Banjar dan Taman Laut Pemuteran.
Koordinator Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, dari hasil monitoring dan evaluasi, secara umum sudah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Hal Ini terlihat dari pemasangan cetak QR Code PeduliLindungi yang sudah ditempatkan di pintu masuk. "Petugas juga sudah ada untuk melayani pengunjung untuk mengarahkan check in (masuk) dan check out (keluar)," katanya
Suwarmawan yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Buleleng ini menambahkan, atisipasi membludaknya masyarakat pergi berbelanja kebutuhan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Satgas Covid-19 Buleleng juga akan meningkatkan sosialisasi penerapan PeduliLindungi terutama di pusat perbelanjaan.
Suwarmawan mengatakan, penerapan PeduliLindungi sangat penting karena merupakan proses screening awal bagi masyarakat sebelum memasuki tempat umum. Sehingga, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buleleng dapat dihindari. "Jangan sampai nanti kita melihat kasus sudah menurun kemudian kita terlalu bereuforia, dan kita lengah sehingga kembali ada gelombang selanjutnya," tegasnya.
Sementara itu terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, pada Senin kemarin, ini tidak ada penambahan kasus, kesembuhan maupun yang meninggal dunia, sehingga yang dirawat sama seperti data kemarin yaitu 15 orang. Secara kumulatif perkembangan kasus di Kabupaten Buleleng tercatat kasus konfirmasi sebanyak 10.440 orang dengan rincian sembuh 9.889 orang, meninggal 536 orang dan pasien dalam perawatan 15 orang. *mz
Koordinator Data dan Informasi Satgas Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan mengatakan, dari hasil monitoring dan evaluasi, secara umum sudah menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Hal Ini terlihat dari pemasangan cetak QR Code PeduliLindungi yang sudah ditempatkan di pintu masuk. "Petugas juga sudah ada untuk melayani pengunjung untuk mengarahkan check in (masuk) dan check out (keluar)," katanya
Suwarmawan yang juga Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Buleleng ini menambahkan, atisipasi membludaknya masyarakat pergi berbelanja kebutuhan menjelang hari raya Galungan dan Kuningan, Satgas Covid-19 Buleleng juga akan meningkatkan sosialisasi penerapan PeduliLindungi terutama di pusat perbelanjaan.
Suwarmawan mengatakan, penerapan PeduliLindungi sangat penting karena merupakan proses screening awal bagi masyarakat sebelum memasuki tempat umum. Sehingga, penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buleleng dapat dihindari. "Jangan sampai nanti kita melihat kasus sudah menurun kemudian kita terlalu bereuforia, dan kita lengah sehingga kembali ada gelombang selanjutnya," tegasnya.
Sementara itu terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng, pada Senin kemarin, ini tidak ada penambahan kasus, kesembuhan maupun yang meninggal dunia, sehingga yang dirawat sama seperti data kemarin yaitu 15 orang. Secara kumulatif perkembangan kasus di Kabupaten Buleleng tercatat kasus konfirmasi sebanyak 10.440 orang dengan rincian sembuh 9.889 orang, meninggal 536 orang dan pasien dalam perawatan 15 orang. *mz
1
Komentar