Bupati Giri Prasta Hadiri Perayaan Hari Pangan Sedunia
Mantapkan Pembangunan Sektor Pertanian Badung dari Hulu Ke Hilir
MANGUPURA, NusaBali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, menghadiri perayaan Hari Pangan Sedunia ke-41 tahun 2021 di Subak Taman, Desa Taman, Kecamatan Abiansemal, Senin (25/10).
Kegiatan tersebut turut dirangkai penyerahan alat mesin pertanian, peresmian JUT (Jalan Usaha Tani), Rehab Jaringan Irigasi Tersier (RJIT), dan panen perdana padi MSP di Subak Taman. Hadir pada kesempatan tersebut anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP Made Urip, anggota DPRD Bali Nyoman Laka, Ketua DPRD Badung I Putu Parwata, anggota DPRD Badung Nyoman Dirgayusa dan Ni Luh Kadek Suastiari, Kadis Pertanian Badung Wayan Wijana, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Perbekel Desa Taman Gusti Made Sudarpa, pakaseh serta krama Subak Taman.
Bupati Giri Prasta mengatakan, 99 persen subak di Kabupaten Badung merupakan binaan dari anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP Made Urip. Karena itu, selaku pemerintah daerah dan petugas partai, pihaknya memberikan support dalam rangka memantapkan arah pembangunan sektor pertanian Badung dari hulu ke hilir. Menurutnya, keberpihakan Pemkab Badung kepada petani itu wajib.
Guna meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus untuk mewujudkan swasembada pangan, Bupati Giri Prasta memastikan ke depannya Badung akan segera membuat Badan Pangan. Pihaknya juga sudah melakukan kalkulasi kemampuan produksi beras dari semua subak yang ada di Badung, baik itu per hari, per minggu, per bulan, dan per tahun. “Untuk itu kami support petani melalui pemberian subsidi pupuk, asuransi pertanian, subsidi pajak dan bibit. Salah satu contoh saat ini Bapak Made Urip meresmikan JUT-nya, begitu juga dengan RJIT. Ini sebagai bukti kuatnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan Pemkab Badung,” kata bupati asal Desa Pelaga, Kecamatan Petang ini.
Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDIP Made Urip, menyampaikan program yang dilaksanakan bersama Pemkab Badung bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian melalui perbaikan infrastruktur JUT dan RJIT. “Infrastruktur pertanian harus secara masif kita perbaiki, karena ini akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas petani. Misalkan untuk memudahkan petani dalam mengangkut pupuk dan hasil panen. Dibandingkan dengan tidak adanya JUT, maka cost produksi petani akan bertambah,” ujarnya.
Untuk itu ke depan pihaknya akan terus memperjuangkan program tersebut lewat APBN, dengan tetap menjalin kerja sama dengan Pemkab Badung. Apalagi Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, katanya, juga sudah menyampaikan road map pembangunan pertanian di Kabupaten Badung dengan jelas sekali dari hulu sampai ke hilir. “Ada pula Badan Pangan, yang akan menangani dari sisi pasca panen, sehingga masyarakat khususnya petani memperoleh kepastian hasil produksinya akan dibeli oleh Pemkab Badung. Ini luar biasa Pemkab Badung dalam menangani sektor pertanian,” katanya. *ind
1
Komentar