Dinas PUPR Tata Pantai Kuta

Belasan pekerja dikerahkan untuk meratakan bagian pasir yang menumpuk, terutama di gerbang utama Pantai Kuta. Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung Gusti Ngurah Made Suardika, mengatakan penataan itu merupakan kegiatan yang sudah masuk dalam anggaran perubahan 2021. Tepatnya melalui kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten/kota, sub kegiatan pemeliharaan rutin jalan. “Ini seperti apa yang kami lakukan waktu hibah pariwisata tahun 2020 lalu, sehingga di tahun 2021 diinstruksikan untuk melanjutkan penataan itu. Jadi itu rutin kita kerjakan. Nah, di perubahan ini kita dapat dananya,” katanya, Senin (25/10).

Suardika mengatakan, penataan dilakukan di sejumlah titik dari sekitaran Pura Segara Desa Adat Kuta, hingga perbatasan dengan Pantai Legian. Namun, yang diutamakan di gerbang utama Pantai Kuta. “Jadi yang kami tata itu gundukan-gundukan pasir, kami ratakan lagi dengan cangkul,” kata Suardika.

Rencananya, penataan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahun. Dengan maksud, agar gundukan pasir tidak semakin menggunung. “Paling tidak, hingga akhir tahun nanti, kami akan turun menata semingu sekali. Selain tenaga manual, alat berat juga siap diturunkan jika memang dibutuhkan,” tegas Suardika.

Sementara, Ketua Pengelola Wisata Pantai Kuta (Satgas Pantai Kuta) I Wayan Sirna, menyambut baik upaya dari Dinas PUPR, menata gundukan pasir di sepanjang Pantai Kuta. Menurutnya, penataan tersebut amatlah perlu. Selain penataan pasir pantai, pihaknya juga minta agar dilakukan perompesan pohon yang ada di kawasan Pantai Kuta. “Kami berharap ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” harapnya. *dar