Lomba Bapang Barong Warnai Program Aksiku
SEMARAPURA, NusaBali
Pemkab Klungkung menggelar Lomba Mabapang Barong Dan Makendang Tunggal saat penutupan Aksiku (Atraksi Melestarikan Seni dan Kebudayaan), di depan Museum Semarajaya, Semarapura, Klungkung, Minggu (24/10) malam.
Dalam lomba ini, setiap kecamatan mengirimkan 2 pasang penari bapang barong dan 2 orang peserta mekendang tunggal. Juara I Lomba Bapang Barong diraih nomor urut 5 dari Kecamatan Klungkung, juara II diraih nomor urut 7 dari Kecamatan Banjarangkan, dan juara III diraih nomor urut 1 dari Kecamatan Banjarangkan. Sedangkan, juara Lomba Makendang Tunggal, juara I diraih nomor urut 4 dari Kecamatan Banjarangkan, juara II diraih nomor urut 3 dari Kecamatan Klungkung dan juara III diraih nomor urut 8 dari Kecamatan Banjarangkan.
Serangkaian Aksiku ini juga digelar Lomba Busana Adat ke Pura dan Lomba Tari Jauk Manis. "Melalui kegiatan ini semoga para seniman di Kabupaten Klungkung bisa bangkit di tengah situasi Covid-19," harap Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, dalam sambutannya dibacakan Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra.
Sekda Winastra menyebut Aksiku merupakan agenda even budaya yang telah diselenggarakan sejak tahun 2020. Rangkaian kegiatan ini mengacu pada pokok-pokok pikiran kebudayaan daerah. Seperti kesenian, tradisi, adat-istiadat, permainan rakyat, pengetahuan tradisional dan lain sebagainya.
Melalui program ini, Bupati Suwirta juga mengajak agar seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan budaya sebagai marwah dari setiap perilaku kehidupan, kapan dan di manapun berada. "Selamat kepada para pemenang lomba jangan hanya berpuas diri sampai di sini, tetapi teruslah berkreasi dan terus berupaya menggapai prestasi puncak untuk kemajuan seni dan budaya di Kabupaten Klungkung," ujar Sekda Winastra.
Sekda Winastra juga berharap penyelenggaraan kegiatan ini nantinya dapat menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama. Bukan hanya oleh Pemkab maupun panitia, melainkan oleh para seniman/budayawan, pemerhati, pelaku seni, budaya pariwisata serta masyarakat Klungkung pada umumnya. "Ke depan kami akan selalu melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan, sehingga kita mampu menguatkan dan mempertahankan eksitensi adat dan budaya Kabupaten Klungkung," imbuh Sekda Winastra.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Klungkung Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana, menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk membangkitkan kembali semangat para seniman di tengah situasi Covid-19. Untuk keamanan dan kelancaran acara ini juga sudah menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dengan sebaik-baiknya. Kegiatan ini juga digelar secara virtual untuk menghindari lonjakan penonton hingga mencegah penyebaran klaster-klaster baru Covid-19. *wan
1
Komentar