Petugas Damkar Evakuasi Sarang Tawon

Petugas ‘menjinakkan’ tawon dengan premium. Sarang tawon seukuran bola voli yang menggelayut di plafon dilepas dan dimasukkan karung. Adanya tawon bersarang di studio membuat kru radio khawatir disengat tawon.  

Petugas RGS FM, I Made Suartama Yasa, minta bantuan ke Pos Damkar Jalan Gunung Agung untuk mengevakuasi sarang tawon di studio. Laporan diterima petugas jaga I Komang Triadi Mertawan. Petugas sebanyak 4 orang langsung bergerak ke lokasi membawa premium, kapas, dan karung plastik. Setiba di lokasi, kapas diisi premium yang igunakan menutup lubang sarang tawon. Beberapa menit kemudian induk tawon keracunan dan mati, sarang tawondilepas dari plafon. “Sangat mudah mengevakuasi sarang tawon hanya bermodal premium dan kapas. Basahi kapas dengan premium masukkan ke lubang sarang tawon maka induk tawon mati,” ungkap Mertawan.

Mertawan mengaku kesulitan evakuasi sarang tawon di ranting pohon. Sebab saat memanjat pohon, terjadi pergerakan maka menyulut induk tawon keluar berhamburan dan membahayakan. Sementara Made Suartama Yasa melaporkan adanya sarang tawon karena terus membesar dan induknya semakin banyak. “Kebetulan Pos Pemadam Kebakaran Karangasem lokasinya dekat dengan RGS FM, kami minta bantuan agar sarang tawon dievakuasi,” kata Suartama. *k16